PROFIL BKM
Nama BKM : Citamiang
Kelurahan :
Citamiang
Kecamatan : Citamiang
Kota :
Sukabumi
Propinsi : Jawa barat
Alamat Sekretariat BKM : Jl. Pemuda Gg H Arif RT 02/06
Kontak Person : 081573523439
Nama : H. M
Dadang Setiawan
§ Jabatan : Koordinator
Tanggal Pemilihan Ulang :
27 September 2013
Pencatatan Akta Notaris : Nomor 39 Tanggal 11 Oktober 2013
Nama Notaris : Tjoeng Indryani Kusuma Lestari
Rekening : 3265-01-014523-53-8
Bank
BRI Kanca Sukabumi Unit Sukabumi
Selatan
Jumlah Anggota BKM : 9 Orang (P: 0 L:9
)
I.
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak
pernah diharapkan oleh siapapun yang mengalaminya, namun keadaan ini ternyata
sangat sulit untuk dihindari bahkan tidak mudah walaupun telah diuapayakan
dengan banyak cara untuk penyelesaiannya. Lunturnya nilai-nilai kemanusiaan
merupakan salah satu penyebab sulitnya penyelesaian penanggulangan kemiskinan.
BKM merupakan kepemimpinan kolektif dari
organisasi masyarakat warga suatu kelurahan yang anggota-anggotanya dipilih
berdasarkan kriteria kemanusiaan, sehingga berperan penuh sebagai pemimpin
masyarakat warga. Dengan demikian BKM merupakan alternatif pilihan bagi warga
masyarakat, sebagai lembaga yang menjadi motor penggerak dalam penanggulangan
kemiskinan seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat. PNPM merupakan salah satu
program untuk penanggulangan kemiskinan. Tujuan PNPM yaitu ” Meningkatnya
kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Dengan
demikian secara khusus tujuan PNPM Mandiri Perkotaan dirumuskan sebagai
berikut: ”Masyarakat di kelurahan peserta program menikmati perbaikan
sosial-ekonomi dan tatakepemerintahan lokal”
A.
Kondisi
Umum dan Geografis
Luas Wilayah : 73,07 Ha
Jumlah Dusun :
-
Jumlah RW :
7
Jumlah RT :
42
Batas wilayah :
Ø Sebelah Barat : berbatasan dengan Cikondang
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Nanggeleng
Ø Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gedong Panjang
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Citamiang
B.
Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk : 7.308
Jumlah Penduduk
Dewasa : 6.224
Jumlah Laki-Laki : 3.557
Jumlah Perempuan : 3.751
Jumlah KK :
2.311
Jumlah KK Miskin : 455
Mata Pencaharian Utama : Buruh
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
45,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
26,250,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
3,750,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
75,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap II (5%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
25 Oktober 2013
|
Kegiatan Sosial
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
b.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
27 Desember 2013
|
Kegiatan Fisik
|
:Rp
|
40,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
Alokasi BLM
P4IP Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Total dana BLM P4IP
|
:Rp
|
250,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM P4IP
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
12 November 2013
|
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
95,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
5,000,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
28 November 2013
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
13 Desember 2013
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
Alokasi BLM
Tahun 2014
|
||
a. Tahap I (60%)
|
: Rp
|
45,000,000
|
b. Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
26,250,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
3,750,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
75,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
16 September 2014
|
Kegiatan Fisik
|
:Rp
|
40,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses Pembentukan
BKM
BKM Citamiang pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM
pada Tanggal 21 April 2007. Setelah
periode BKM berakhir ditahun 2010 dilakukan pemilihan ulang BKM pada tanggal 01
Oktober 2010. Di tahun 2013 dilakukan kembali pemilihan ulang BKM periode
2013-2016 pada tanggal 27 September 2013 dengan jumlah anggota BKM 9 orang
(L:9, P:0).
Visi BKM
Visi BKM Citamiang
adalah Meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia Kelurahan Citamiang serta menurunkan jiwa miskin sebesar 2%
dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai tahun 2016.
Misi BKM
1. Mengakomodir kepentingan warga miskin
2. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi, sosial
dan lingkungan
3. Pengembangan kemampuan dan penyediaan sumber daya manusia yang potensial
4. Mendorong partisipasi masyarakat serta membangun
sinergitas dengan pihak lain
5. Menggali potensi dan permasalahan yang terjadi di
masyarakat berdasarkan analisis penyebab
kemiskinan
6. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat
menopang perekonomian baik dalam
keluarga maupun lingkungan
7. Menumbuhkembangkan dan memelihara kepedulian
masyarakat
Adapun
nama-nama Anggota BKM terpilih masa bakti 2010 -2013 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
H.M. Dadang Setiawan
|
L
|
46
|
Wiraswasta
|
Koordinator
|
2
|
H Miftah Faroz Sanusi
|
L
|
63
|
Pedagang
|
Anggota
|
3
|
Tutang Setiawan
|
L
|
38
|
Pedagang
|
Anggota
|
4
|
Atang Suryana
|
L
|
56
|
Buruh
|
Anggota
|
5
|
Yayan Mulyana, SH
|
L
|
45
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
6
|
Beni Syamsul Rijal
|
L
|
45
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
7
|
Usep Mustopa
|
L
|
54
|
Buruh
|
Anggota
|
8
|
Ishaq Munawar
|
L
|
49
|
Pedagang
|
Anggota
|
9
|
Iwan Dedi Ruswandi
|
L
|
37
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Ginanjar Kurniadi
|
L
|
Kary. Swasta
|
UPL
|
2
|
Titin Supriatin
|
P
|
IRT
|
UPS
|
3
|
Ujang Supyani
|
L
|
Wiraswasta
|
UPK
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
Siklus PNPM, Tim PP
dan BKM melakukan perencanaan partisipatif yang dalam kegiatan tersebut salah
satunya adalah penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Pronangkis yang
merupakan alat pembelajaran masyarakat agar lebih mampu menganalisis keadaan
lingkungannya dari hasil kajian-kajian pemetaan swadaya. PJM dan Renta disusun
secara partisipatif sebagai prakarsa masyarakat untuk penanggulangani
kemiskinan di wilayahnya secara mandiri.
Realisasi
Kegiatan Tridaya
a.
Kegiatan Infrastruktur
Tahun Anggaran
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
2014
|
Rp. 40,500,000
|
Lingkungan
|
3
|
9
|
8
|
67
|
b.
Kegiatan Ekonomi Bergulir
Tidak ada kegiatan ekonomi bergulir
c.
Kegiatan Sosial
Tidak ada kegiatan sosial
C.
Perkembangan BKM
Tugas
Pokok BKM:
1.
Merumuskan
kebijakan serta aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang behubungan
dengan penanggulangan kemiskinan.
2.
Mengorganisasi
masyarakat untuk bersama-sama merumuskan visi, misi, rencana strategis, dan
rencana program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis);
3.
Memonitor,
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil
4.
Mendorong
berlangsungnya proses pembangunan partisipatif dari tahap identifikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan monitoring evaluasi
5.
Memonitor,
member masukan untuk berbagai kebijakan maupun program pemerintah local
6.
Membangun transparansi
dan akuntabilitas
7.
Membuka
akses dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap
kebijakan, keputusan dan kegiatan UP UP, termasuk penggunaan keuangan
8.
Memfasilitasi
usulan program penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan
pemerintah kelurahan
Fungsi
BKM:
1.
Pusat
penggerak dan penumbuh kembali nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai
kemasyarakatan dan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan nyata masyarakat
setempat;
2.
Pusat
pengembangan aturan (kode etik, kode tata laku, dsb);
3.
Pusat pengambilan keputusan yang adil dan demokratis kegiatan
penanggulangan kemiskinan serta pembangunan;
4.
Pusat
pengendalian dan kontrol sosial terhadap proses pembangunan, utamanya
penanggulangan kemiskinan;
5.
Pusat pembangkit dan mediasi aspirasi dan partisipasi masyarakat;
6.
Pusat informasi dan komunikasi bagi warga masyarakat kelurahan; serta
7.
Pusat
advokasi integrasi kebutuhan dan program masyarakat dengan kebijakan dan
program pemerintah.
PENILAIAN
KINERJA BKM
Berdasarkan hasil penilaian kinerja
pada bulan Oktober 2013 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional
Development Framework – Kerangka
Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM masuk kategori : “Mandiri”, rincian penilaian sebagai berikut :
Aspek
|
Tahap Perkembangan BKM
|
Nilai
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
3,44%
|
Struktur Organisasi
|
2,50%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
0,83%
|
Pengambilan Keputusan
|
3,13%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
0,42%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
3,13%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
2,08%
|
|
Pertemuan
BKM
|
1,67%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
2,00%
|
Monitoring Evaluasi
|
1,00%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
3,25%
|
|
PPM
|
2,25%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
1,00%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
1,25%
|
Rencana Keuangan
|
1,88%
|
|
Laporan Keuangan
|
1,88%
|
|
Pertanggungjawaban
|
1,25%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
5,63%
|
Kaderisasi
|
2,50%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3,75%
|
Masyarakat
|
3,75%
|
|
Pemerintah
|
3,75%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
1,88%
|
|
Total Nilai
|
54,19
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Kemitraan merupakan kerjasama antara pelaku PNPM dan
mitranya untuk mendukung pencapaian tujuan penanggulangan kemiskinan. Tujuan
kemitraan yaitu:
1.
Melakukan
percepatan (akselerasi)upaya penanggulangan kemiskinan
2.
Mendukung upaya
kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan
Ada beberapa Chanelling / kemitraan yang pernah dilakukan
oleh BKM Citamiang,seperti; :
No
|
Nama Instansi/
Lembaga
|
Kegiatan
(Bentuk
Kerjasama)
|
Jumlah Dana
|
Pemanfaat
|
1.
|
Pemda Kota Sukabumi
|
Program
Hibah (Pembangunan Infrastruktur)
|
Rp.200,000,000
|
128 orang
|
2.
|
Provinsi Jawa Barat
|
Bantuan
Gubernur (Renovasi RTLH)
|
Rp. 240.000.000
|
16 KK
|
E.
Transparansi dan Akuntabilitas
BKM harus membangun Transparansi dan Akuntabilitas. Implementasi
BKM untuk menjalankan Transparansi biasanya dilakukan dengan cara memberikan
informasi yang dituangkan ke dalam papan informasi. Setiap bulannya informasi
kegiatan atau laporan keuangan tersebut selalu diperbaharui oleh BKM. Papan
Informasi tersebut dipasang di 5 titik strategis.
Setiap tahun BKM melalukan
Audit terhadap pengelolaan keuangan BKM. Audit tersebut dilakukan oleh Auditor
Independen. Hasil Audit BKM Citamiang pada tahun 2013 adalah “ UO (Un
Opinion)
Pada Akhir tahun BKM meyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui forum
rembug warga. Rembug Warga Tahunan (RWT) merupakan wujud kedaulatan warga untuk
melakukan kontrol terhadap lembaga/organisasi yang telah diberikan amanah oleh
warga untuk mengelola kegiatan pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan
kemiskinan di kelurahan. RWT merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap
penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh BKM. Pelaksanaan RWT BKM Citamiang dilakukan pada tanggal 27
Desember 2013 dengan hasil pelaksanaan RWT “Diterima”.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan
Sekretariat
Penilaian
Kinerja Sekretariat pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan Citamiang Kecamatan Citamiang adalah sangat baik dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
b.
Laporan UPK
Kinerja
UPK pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan
Citamiang Kecamatan Citamiang adalah Memadai dengan aspek
penilaian dan indikator sebagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
Memadai
|
INDIKATOR
|
||
1
|
Tingkat Pengembalian
(RR)
|
74,79%
|
2
|
Tingkat Tunggakan (NPL)
|
25,21%
|
3
|
Loan at Risk (LAR)
|
38,81%
|
4
|
Portfolio at Risk (PAR)
|
25,21%
|
5
|
Cost Coverage Ratio
(CCR)
|
174,09%
|
6
|
Return on Invesment
(ROI)
|
1,30%
|
0 komentar:
Posting Komentar