Selasa, 25 November 2014

Profil BKM P2KP Mekar, Situmekar , Lembursitu




Nama BKM                                                    : P2KP Mekar
Kelurahan                                                      : Situmekar
Kecamatan                                                    : Lembursitu
Kota                                                               : Sukabumi
Propinsi                                                         : Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM                                : Cipanengah Hilir Rt 04/04 Kel. Situmekar
                                                                        Kecamatan Lembursitu.
Kontak Person                                               : 081563338280
§  Nama                                                      : Muhammad Badar
§  Jabatan                                                   : Koordinator BKM
Tanggal Pembentukan                                  : 21 November 2007
Pencatatan Akta Notaris                                : 40, 21 Juni 2013
Nama Notaris                                                : Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn.
Rekening                                                       : Bank BRI, No. Rek. 4410-01-003139-53-0
Jumlah Anggota BKM                                    : 13 Orang    (P: 8 , W: 5)

I.            PENDAHULUAN
          kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok orang laki-laki atau perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak/bermartabat. Kemiskinan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan yang relative kecil, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
          Dalam Penanggulangan Kemiskinan, BKM berperan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan masyarakat, dan membangun jaringan dengan pemerintah stake holders, dan kelompok peduli. Berdasarkan akar persolahan kemiskinan yang muncul di masyarakat, maka Program PNPM bertujuan untuk merumuskan upaya penanggulangan kemiskinan secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tujuan beberapa aspek demografi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana lingkungan dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatlah profil BKM ini sebagai bahan acuan dalam penanggulangan kemiskinan.

A.           Kondisi Umum dan Geografis
Luas Wilayah                                                 : 154.290 ha
Jumlah RW                                                    : 8
Jumlah RT                                                     : 30




Batas wilayah :

·         Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gunung Guruh
·         Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan  Cipanengah
·         Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wangun reja
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan lembursitu

B.       Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk                                            :   4.928
Jumlah Penduduk Dewasa                              :   3.536
Jumlah Laki-Laki                                              :   2.483
Jumlah Perempuan                                         :   2.445
Jumlah KK                                                       :   1.268
Jumlah KK Miskin                                            :      550
Jumlah Jiwa Miskin                                          :   1.634
Mata Pencaharian Utama                               : Petani

C.       Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
Jml.Pagu  APBN
Jml.Pagu  APBD
Pencairan
Jumlah Kegiatan
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap II (5%)

10,000,000
25-10-2013
 Keg.Fisik : 0
 Keg. Ekonomi : 0
 Kegiatan Sosial : 1
Alokasi BLM P4IP Tahun 2013
250,000,000

21-11-2013
 Keg.Fisik :11
 Keg. Ekonomi : 0
 Kegiatan Sosial : 0
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap I (60%)
120,000,000

27-12-2013
 Keg.Fisik :  8
 Keg. Ekonomi : 0
 Kegiatan Sosial : 9
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap I (60%)
120,000,000

 09-08-2014
 Keg.Fisik : 8
 Keg. Ekonomi : 0
 Kegiatan Sosial : 0
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap II (5%)

10,000,000
 13-10-2014
 Keg.Fisik : 1
 Keg. Ekonomi : 0
 Kegiatan Sosial : 0

II.        INFORMASI PEMBERDAYAAN

A.       Proses Pembentukan BKM
BKM di Kelurahan Situmekar sudah mengalami 3 kali pembentukan BKM. Pembentukan BKM pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada Tanggal 21 November 2007 diberi nama BKM P2KP Mekar kemudian dikarenakan di Kelurahan Situmekar terdapat 2 BKM dari program yang berbeda yaitu dari program PNPM-MP dan NUSSP. Kemudian berdasarkan kesepatan dan hasil Rembug Warga Kelurahan Situmekar melalukan Pembentukan BKM dan pemilihan anggota BKM yang baru, agar BKM yang terbentuk hanya ada 1 Lembaga BKM dalam satu Kelurahan. Oleh karena itu di bentuklah kembali BKM pada tanggal 04 Maret 2010 yang dihadiri oleh 90 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 32 RT terpilih 13 orang anggota BKM (9 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Kemudian setelah masa jabatan BKM periode (2010-2013) selesai, dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada tanggal 18 Mei 2013 yang dihadiri oleh 90 orang, dari 3 calon perwakilan dari 30 RT terpilih 13 orang anggota BKM (8 orang laki-laki dan 5 orang perempuan). Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM.

Visi dan Misi BKM P2KP Mekar
Dalam PJM Pronangkis, program dikembangkan berdasarkan kepada visi (cita-cita) warga mengenai masa depan Kelurahan Situmekar dimasa yang akan datang sesuai dengan potensi  yang ada serta memecahkan permasalahan yang sudah dikaji dalam siklus Pemetaan Swadaya.

Visi
Meningkatkan 30% tingkat daya beli masyarakat dengan dukungan bidang pendidikan dan peningkatan kesehatan warga Kelurahan Situmekar.
Misi
1.     Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
2.     Mengurangi angka pengangguran
3.     Berusaha memupuk usaha bergulir
4.     Membuka akses usaha baru
5.     Membuka dan memperluas jaringan pasar produk unggulan
6.     Menggali dan memampaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang dimiliki


Adapun  nama-nama Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016  adalah :
NO
NAMA
L/P
USIA
PEKERJAAN
POSISI
1
Muhammad Badar
L
49
Wirasawasta
Koordinator BKM
2
Leo Sidharsyah
L
41
Wirasawasta
Anggota BKM
3
Maman Supriatman
L
43
PNS
Anggota BKM
4
Pepen Supendi
L
54
PNS
Anggota BKM
5
Nonoh S
P
38
IRT
Anggota BKM
6
Eha Julaeha
P
42
IRT
Anggota BKM
7
Kandi Suhandi
L
49
PNS
Anggota BKM
8
Toni Fasyah
L
30
Wirasawasta
Anggota BKM
9
Ujang Arifin
L
45
Wirasawasta
Anggota BKM
10
Eri Nuryana
P
39
IRT
Anggota BKM
11
Idah Faridah
P
40
IRT
Anggota BKM
12
Solihat
P
46
IRT
Anggota BKM
13
Nanang Setiawan
L
30
Wirasawasta
Anggota BKM

Personel Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
NAMA
L/P
USIA
PEKERJAAN
POSISI
1
DIKAT SUKATMA
L
61
WIRASWASTA
UPK
2
RAHMAT SUPRIATNA
L
35
WIRASWASTA
UPL
3
DODI SUTARDI
L
42
WIRASWASTA
UPS
4
DEDE ISKANDAR
L
45
WIRASWASTA
SEKRETARIAT

B.       Tridaya  Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
BKM merupakan Badan yang memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis). PJM Pronangkis merupakan rincian kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemiskinan yang sesuai dengan hasil pemetaan swadaya dari masyarakat itu sendiri untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahun.
Alokasi BLM
Total Dana
Jenis Kegiatan
Jumlah KSM
Anggota KSM
Jumlah Penerima Manfaat
L
P
Alokasi BLM TA.2013
200,000,000
Lingkungan
L : 7
30
25
340
Ekonomi
E :



Sosial
S : 2
10
13
258
Alokasi BLM P4-IP TA.2013
250,000,000
Lingkungan
L : 11
39
28
450
Ekonomi
E :



Sosial
S :



Alokasi BLM TA.2014
200,000,000
Lingkungan
L : 6
 25
 22
527
Ekonomi
E :



Sosial
S :




C.       Perkembangan BKM

BKM di Kelurahan Situmekar sudah mengalami 3 kali pembentukan BKM. Dikarenakan di Kelurahan Situmekar terdapat 2 BKM dari program yang berbeda yaitu dari program PNPM-MP dan NUSSP. Kemudian berdasarkan kesepatan dan hasil Rembug Warga Kelurahan Situmekar melakukan Pembentukan BKM dan pemilihan anggota BKM yang baru, agar BKM yang terbentuk hanya 1 BKM di Kelurahan Situmekar. Oleh karena itu di bentuklah kembali BKM yang diberi nama BKM P2KP Mekar.
Adapun Tupoksi dari BKM itu sendiri adalah :

v Fungsi BKM adalah
-    Penggerak dan penumbuh kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan.
-    Penganmbil keputusan dan kebijakan yang adil, transparan, akuntabel dan demokratis dalam penanggulangan kemiskinan
-    Media aspirasi dan partisipasi masyarakat

v Tugas pokok BKM adalah
-    Merumuskan Kebijakan serta aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penanggulanangan kemiskinan.
-    Memfasilitasi usulan program penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan pemerintah setempat.
-    Memonitoring, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil.

Berdasarka hasil penilaian Kinerja BKM P2KP Mekar bulan Oktober 2014 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development Framework Kerangka Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM P2KP Mekar masuk kategori : “MANDIRI”,  rincian penilaian sebagai berikut :

Tahap Perkembangan BKM/LKM
Nilai
 MANAJEMEN STRATEGIS
 Visi-Misi
2.81%
 Struktur Organisasi
3.13%
 KEPEMIMPINAN
 Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
2.08%
 Pengambilan Keputusan
1.88%
 Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
2.08%
 Mekanisme Minta  Usulan Masyarakat
2.08%
 Partisipasi Anggota BKM
2.08%
 Pertemuan  BKM
0.83%
 SISTEM MANAJEMEN 
 Perencanaan
2.50%
 Monitoring Evaluasi
1.50%
 Dokumentasi Informasi
2.50%
 PPM
1.50%
 Penerima Manfaat  Kegiatan
2.50%
 SUMBERDAYA KEUANGAN
 Sumber Pendanaan
0.63%
 Rencana Keuangan
0.63%
 Laporan Keuangan
1.56%
 Pertanggungjawaban
0.78%
 SUMBERDAYA MANUSIA
 Pengembangan Kapasitas
6.25%
 Kaderisasi
6.25%
 HUBUNGAN EKSTERNAL
 KSM
3.13%
 Masyarakat
3.13%
 Pemerintah
1.88%
 Organisasi Nonpemerintah
3.13%
Total Nilai
54.82%
Justifikasi
Mandiri

D.       Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain

Sebagai konsekuensi dari Organisasi Masyarakat Warga (Civil Socienty), BKM, selain melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran (share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain dalam kegiatan bermitra dengan Lembaga Masyarakat yang ada di kelurahan.


E.       Transparansi dan Akuntabilitas
Selain pemaparan laporan pertanggung-jawaban penggunaan dana BLM PNPM di dalam Rembug Warga Tahunan (RWT) yang dilakuan setiap tahun di bulan Desember. BKM P2KP Mekar juga memaparkan hasil audit independendent tahun 2008 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik DRA. Yati Ruhayati dan audit independendent tahun 2009 dan 2010 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn. sampai dengan audit independent tahun 2013 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Abu Bakar Usman&Rekan,  dengan hasil tidak ditemukan indikasi penyalah gunaan dana BLM PNPM dan penyusunan/pencatatan laporan keuangan BKM disajikan secara  wajar sesuai dengan kebijakan akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kesimpulan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) baik LPJ KSM maupun LPJ BKM selain dibacakan dalam Rembug Warga Tahunan (RWT), juga di umumkan melalui Papan pengumuman atau papan informasi yang dipasang (di 5 titik) diberbagai titik strategis untuk memudahkan control masyarakat. Pertanggung-jawaban BKM kepada masyarakat juga diimformasikan kepada pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah dan PJOK Kecamatan.

F.       Laporan Keuangan
a.          Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja Sekretariat pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu adalah “memadai” dengan aspek penilaian sabagai berikut :

ASPEK PENGUKURAN KINERJA
HASIL VERIFIKASI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
TOTAL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
Sangat Baik


b.          Laporan UPK
Penilaian Kinerja UPK pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu adalah “memadai” dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
HASIL VERIFIKASI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
TOTAL
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
Sangat Baik


0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer