Nama BKM :
Bina Mekar
Kelurahan :
Jayamekar
Kecamatan :
Baros
Kota :
Sukabumi
Propinsi :
Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : Jln. Tata Nugraha Rt 04 Rw 03
Cicadas
Kelurahan Jayamekar
Kecamatan Baros
Kontak Person :
'081564793189
§
Nama :
Anwar Hermansyah
§ Jabatan :
Koordinator BKM
Tanggal Pembentukan :
13 Desember 2007
Pencatatan Akta Notaris : 39, 01 Juli
2013
Nama Notaris :
Dudi Salahudin, S.E., S.H.,
M.Kn.
Rekening :
Bank BRI, No. Rek.4399-01-003870-53-6
Jumlah Anggota BKM :
9 Orang (P: 4 , W: 5)
I.
PENDAHULUAN
kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok
orang laki-laki atau perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak/bermartabat. Kemiskinan
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat
pendapatan yang relative kecil, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa,
lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Dalam
Penanggulangan Kemiskinan, BKM berperan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan
masyarakat, dan membangun jaringan dengan pemerintah stake holders, dan
kelompok peduli. Berdasarkan akar persolahan kemiskinan yang muncul di
masyarakat, maka Program PNPM bertujuan untuk merumuskan upaya penanggulangan
kemiskinan secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tujuan beberapa aspek
demografi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana
lingkungan dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatlah profil BKM ini sebagai
bahan acuan dalam penanggulangan kemiskinan.
A.
Kondisi Umum dan Geografis
Luas Wilayah :
158.995 ha
Jumlah RW :
7
Jumlah RT :
27
Batas wilayah :
Ø Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Gedong Panjang
Ø Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Nyalindung
Ø Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Sudajaya Hilir
Ø Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Jayaraksa
B.
Kondisi
Demografis
Jumlah Penduduk Dewasa :
3.467
Jumlah Laki-Laki :
2.314
Jumlah Perempuan :
2.336
Jumlah KK :
1.318
Jumlah KK Miskin :
301
Jumlah Jiwa Miskin :
820
Mata Pencaharian Utama :
Wiraswasta
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
|
Jml.Pagu APBN
|
Jml.Pagu APBD
|
Pencairan & Pemanfaatan BLM
|
Jumlah Kegiatan
|
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
25-010-2013
|
Keg.Fisik : 0
|
Keg.
Ekonomi : 1
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM P4-IP Tahun 2013
|
250,000,000
|
|
21-11-2013
|
Keg.Fisik :
10
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap I (60%)
|
120,000,000
|
|
27-12-2013
|
Keg.Fisik :
8
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 9
|
||||
Alokasi BLM PLP-BK Tahun 2013
|
1,000,000,000
|
|
09-10-2013
|
Keg.Fisik : 21
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial :
1
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap I (30%)
|
120,000,000
|
|
09-08-2014
|
Keg.Fisik : 8
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
13-10-2014
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses
Pembentukan BKM
BKM
di kelurahan Jayamekar pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM
pada Tanggal 13 Desember 2007 yang dihadiri oleh 49 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 27 RT terpilih 13 orang anggota BKM (9 orang laki-laki dan 3 orang
perempuan) diberi nama BKM Bina Mekar kemudian setelah masa jabatan BKM periode (2007-2010) selesai,
dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada tanggal 29 Januari 2010 yang dihadiri oleh 105 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 27 RT terpilih 9 orang anggota BKM (4 orang laki-laki dan 5 orang
perempuan). Kemudian setelah masa jabatan BKM
periode (2010-2013) selesai, dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada
tanggal 29 Maret 2013 yang dihadiri oleh 70 orang, dari 3 calon
perwakilan dari 27 RT terpilih 9 orang anggota BKM (4 orang laki-laki dan 5
orang perempuan) sampai sekarang. Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati
pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM.
Visi BKM Bina Mekar
“ Mewujudkan Masyarakat Kelurahan Jayamekar
yang Mandiri serta Berdaya dalam segala Bidang di tahun 2016 ”
Misi BKM Bina Mekar
1. Menjalin kerjasama (kemitraan) dengan pihak lain baik swasta maupun
pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan secara bersama-sama.
2. Meningkatkan semangat
kekeluargaan dan gotong royong antara masyarakat, BKM dan relawan berlandaskan
iman dan takwa.
3. Menjungjung tinggi sifat kerelawanan di
seluruh komponen masyarakat.
4. Membangun masyarakat yang produktif dan
mandiri
5. Berupaya meningkatkan pola pikir
masyarakat menjadi inovatif dan penuh dengan ide serta gagasan dalam kegiatan
pembangunan.
6. Senantiasa bekerja keras untuk
mengurangi angka kemiskinan.
Adapun nama-nama
Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Anwar Hermansyah
|
L
|
51
|
Swasta
|
Koordinator BKM
|
2
|
Aah Dahlina
|
P
|
47
|
IRT
|
Anggota BKM
|
3
|
Agus Kusmawan
|
L
|
38
|
Swasta
|
Anggota BKM
|
4
|
Sobandi
|
L
|
39
|
Swasta
|
Anggota BKM
|
5
|
Sri Mulyani
|
P
|
30
|
Guru
|
Anggota BKM
|
6
|
Nyai Rita
|
P
|
36
|
IRT
|
Anggota BKM
|
7
|
Rani Handayani
|
P
|
29
|
Guru
|
Anggota BKM
|
8
|
Erni Nurhayani
|
P
|
41
|
IRT
|
Anggota BKM
|
9
|
Abdul Yazid
|
L
|
37
|
Dagang
|
Anggota BKM
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Herlan. H
|
L
|
26
|
SWASTA
|
UPK
|
2
|
Bukhori M SPDi
|
L
|
27
|
WIRASWASTA
|
UPK
|
3
|
Fahmi Amrullah
|
L
|
20
|
WIRASWASTA
|
UPL
|
4
|
Ening Ratna
|
P
|
51
|
IRT
|
UPS
|
5
|
Edi Sukarya
|
L
|
45
|
PNS
|
PENGAWAS UPK
|
6
|
Ega. A
|
L
|
20
|
WIRASWASTA
|
SEKRETARIAT
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka
Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis). PJM Pronangkis merupakan
rincian kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemiskinan
yang sesuai dengan hasil pemetaan swadaya dari masyarakat itu sendiri untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan
Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahun.
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Jumlah Penerima Manfaat
|
||
L
|
P
|
|||||
Alokasi BLM TA.2013
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 23
|
146
|
25
|
2392
|
Ekonomi
|
E :
|
38
|
50
|
82
|
||
Sosial
|
S : 1
|
50
|
66
|
116
|
||
Alokasi BLM P4-IP TA.2013
|
250,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
94
|
35
|
2392
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
||
Alokasi BLM
PLP-BK TA.2013
|
1,000,000,000
|
Lingkungan
|
L : 16
|
59
|
23
|
1060
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
4
|
3
|
175
|
||
Alokasi BLM TA.2014
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 16
|
44
|
25
|
770
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
C.
Perkembangan BKM
BKM di kelurahan Jayamekar pertama kali
dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada Tanggal 13 Desember 2007 yang
dihadiri oleh 49 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 27 RT terpilih 13 orang
anggota BKM (9 orang laki-laki dan 3 orang perempuan)diberi nama BKM Bina Mekar
kemudian setelah masa jabatan BKM
periode (2007-2010) selesai, dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada
tanggal 29 Januari 2010 yang dihadiri oleh 105 orang. Dari 3 calon
perwakilan dari 27 RT terpilih 9 orang anggota BKM (4 orang laki-laki dan 5
orang perempuan). Kemudian setelah
masa jabatan BKM periode (2010-2013) selesai, dilakukan kembali pemilihan
anggota BKM pada tanggal 29 Maret 2013 yang
dihadiri oleh 70 orang, dari 3 calon perwakilan dari 27 RT terpilih 9 orang
anggota BKM (4 orang laki-laki dan 5 orang perempuan) sampai sekarang.
Adapun Tupoksi dari BKM itu sendiri adalah :
v Fungsi BKM adalah
- Penggerak dan penumbuh kembali
nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan.
- Pengambil keputusan dan
kebijakan yang adil, transparan, akuntabel dan demokratis dalam penanggulangan
kemiskinan
- Media aspirasi dan partisipasi
masyarakat
v Tugas pokok BKM adalah
- Merumuskan Kebijakan serta
aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
penanggulanangan kemiskinan.
- Memfasilitasi usulan program
penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan pemerintah
setempat.
Berdasarkan hasil penilaian Kinerja BKM Bina Mekar bulan Oktober
2014 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional
Development Framework Kerangka
Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM Bina Mekar masuk
kategori : “MENUJU MADANI”, rincian
penilaian sebagai berikut :
Tahap Perkembangan LKM
|
Nilai
|
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
2.81%
|
Struktur Organisasi
|
3.13%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
2.08%
|
Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2.08%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
2.08%
|
|
Pertemuan
BKM
|
2.08%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
3.50%
|
Monitoring Evaluasi
|
3.50%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
3.50%
|
|
PPM
|
3.50%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
3.50%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
2.19%
|
Rencana Keuangan
|
2.19%
|
|
Laporan Keuangan
|
2.50%
|
|
Pertanggungjawaban
|
2.34%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
7.50%
|
Kaderisasi
|
7.50%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
5.00%
|
Masyarakat
|
5.00%
|
|
Pemerintah
|
5.00%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
5.00%
|
|
Total Nilai
|
80.16%
|
|
Justifikasi
|
Menuju Madani
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Sebagai konsekuensi dari
Organisasi Masyarakat Warga (Civil Socienty), BKM, selain melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat kelurahan juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan
melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran
(share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain
dalam kegiatan bermitra dengan Lembaga masyarakat yang ada di Kelurahan.
E. Transparansi dan Akuntabilitas
Selain pemaparan laporan pertanggung-jawaban penggunaan
dana BLM PNPM di dalam Rembug Warga Tahunan (RWT) yang dilakukan setiap tahun
pada bulan Desember. BKM Bina Mekar juga memaparkan hasil audit independendent
tahun 2008 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik DRA. Yati Ruhayati, audit
independendent tahun 2009 dan 2010 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik
Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn. sampai dengan audit independent tahun 2012
dan 2013 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Abu Bakar Usman&Rekan, dengan hasil tidak ditemukan indikasi penyalah
gunaan dana BLM PNPM dan penyusunan/pencatatan laporan keuangan BKM disajikan
secara wajar sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kesimpulan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) baik LPJ KSM maupun LPJ BKM selain dibacakan dalam Rembug Warga
Tahunan (RWT), juga di umumkan melalui Papan pengumuman atau papan informasi
yang dipasang (di 5 titik) diberbagai titik strategis untuk memudahkan control
masyarakat. Pertanggung-jawaban BKM kepada masyarakat juga diimformasikan
kepada pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah dan
PJOK Kecamatan
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja
Sekretariat pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros
adalah “Sangat Baik” dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
b.
Laporan UPK
Penilaian Kinerja UPK
pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros adalah “Sangat Baik”
dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
0 komentar:
Posting Komentar