Kelurahan :
Jayaraksa
Kecamatan :
Baros
Kota :
Sukabumi
Propinsi :
Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : Jln. Lingkar Selatan no.3 Rt 01 Rw
02
Kelurahan Jayaraksa
Kecamatan Baros
Kontak Person :
085860818641
§
Nama :
Subarkah
§ Jabatan :
Koordinator BKM
Tanggal Pembentukan :
19 November 2007
Pencatatan Akta Notaris : 41, 21 juni
2013
Nama Notaris :
Dudi Salahudin, S.E., S.H.,
M.Kn.
Rekening :
Bank BRI, No. Rek.4399-01-003867-53-3
Jumlah Anggota BKM :
9 Orang (P: 3 , W: 6)
I.
PENDAHULUAN
kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok
orang laki-laki atau perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak/bermartabat. Kemiskinan
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat
pendapatan yang relative kecil, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa,
lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Dalam
Penanggulangan Kemiskinan, BKM berperan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan
masyarakat, dan membangun jaringan dengan pemerintah stake holders, dan
kelompok peduli. Berdasarkan akar persolahan kemiskinan yang muncul di
masyarakat, maka Program PNPM bertujuan untuk merumuskan upaya penanggulangan
kemiskinan secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tujuan beberapa aspek
demografi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana
lingkungan dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatlah profil BKM ini sebagai
bahan acuan dalam penanggulangan kemiskinan.
A.
Kondisi Umum dan Geografis
Luas Wilayah :
145.200 ha
Jumlah RW :
7
Jumlah RT :
32
Batas wilayah :
Ø Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Gedong Panjang
Ø Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Limus Nunggal
Ø Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Jayaraksa
Ø Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Baros dan Jayaraksa
B.
Kondisi
Demografis
Jumlah
Penduduk : 6.149
Jumlah
Penduduk Dewasa :
4.485
Jumlah
Laki-Laki :
3.054
Jumlah
Perempuan :
3.092
Jumlah
KK :
1.575
Jumlah
KK Miskin :
302
Jumlah
Jiwa Miskin :
1.206
Mata
Pencaharian Utama :
Wiraswasta
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
|
Jml.Pagu APBN
|
Jml.Pagu APBD
|
Pencairan & Pemanfaatan BLM
|
Jumlah Kegiatan
|
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap II (5%)
|
|
3,750,000
|
25-10-2013
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap I (60%)
|
45,000,000
|
|
27-12-2013
|
Keg.Fisik : 3
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 9
|
||||
Alokasi BLM P4-IP Tahun 2013
|
250,000,000
|
|
21-11-2013
|
Keg.Fisik : 12
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap I (60%)
|
45,000,000
|
|
09-08-2014
|
Keg.Fisik : 3
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2009 Tahap II (5%)
|
|
3,750,000
|
13-10-2014
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses
Pembentukan BKM
BKM
di kelurahan Jayaraksa pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM
pada Tanggal 19 November 2007 yang dihadiri oleh 40 orang. Dari 3 calon
perwakilan dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM (7 orang laki-laki dan 2
orang perempuan) diberi nama BKM Jayaraksa kemudian setelah masa jabatan BKM periode (2007-2010)
selesai, dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada tanggal 21 Februari 2010 yang dihadiri oleh 97 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM (5 orang laki-laki dan 4 orang
perempuan). Kemudian dilakukan kembali pemilihan
anggota BKM pada tanggal 09 April 2013 yang dihadiri
oleh 81 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM
(3 orang laki-laki dan 6 orang perempuan) sampai sekarang. Dalam rembug
tersebut dibahas dan disepakati pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang dalam
Anggaran Dasar BKM.
Visi BKM Peduli Rakyat Adalah :
“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT KELURAHAN JAYARAKSA YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA
PADA TAHUN 2016 ”.
Misi BKM Peduli Rakyat Adalah :
P MENINGKATKAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA
MASYARAKAT MISKIN
P PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM YANG
BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
P MENDORONG MASYARAKAT MANDIRI YANG DILANDASI NILAI –
NILAI KEMANUSIAAN DAN NILAI – NILAI BUDAYA LOKAL
P MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR
Adapun nama-nama
Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Subarkah
|
L
|
46
|
Wiraswasta
|
Koordinator
BKM
|
2
|
Uum Sumarna
|
L
|
40
|
Dagang
|
Anggota
BKM
|
3
|
Ine Hendriani
|
P
|
37
|
Dagang
|
Anggota
BKM
|
4
|
Ubed jainal abidin
|
L
|
53
|
Dagang
|
Anggota
BKM
|
5
|
Verawati
|
P
|
36
|
IRT
|
Anggota
BKM
|
6
|
Nia Kurniasih
|
P
|
30
|
IRT
|
Anggota
BKM
|
7
|
Sulvi Nurendah, S. SOS
|
P
|
39
|
IRT
|
Anggota
BKM
|
8
|
Fatimah, S.E.
|
P
|
39
|
Wiraswasta
|
Anggota
BKM
|
9
|
Eem Suhaeni
|
P
|
42
|
Wiraswasta
|
Anggota
BKM
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
ENY RUSTIANY
|
P
|
32
|
WIRASWASTA
|
UPK
|
2
|
RESTI. N
|
L
|
26
|
IRT
|
UPL
|
3
|
PIPIN
|
L
|
36
|
IRT
|
UPS
|
4
|
SARAH
|
P
|
36
|
PMKB
|
SEKRETARIAT
|
5
|
AGUS
|
L
|
42
|
PNS
|
PENGAWAS UPK
|
6
|
LALAN
|
L
|
35
|
PNS
|
PENGAWAS UPK
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka
Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis). PJM Pronangkis merupakan
rincian kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemiskinan
yang sesuai dengan hasil pemetaan swadaya dari masyarakat itu sendiri untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan
Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahun.
Alokasi BLM
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Jumlah Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
Alokasi
BLM TA.2013
|
75,000,000
|
Lingkungan
|
L : 5
|
37
|
41
|
78
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
7
|
11
|
145
|
||
Alokasi
BLM P4-IP TA.2013
|
250,000,000
|
Lingkungan
|
L : 12
|
89
|
69
|
485
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
7
|
11
|
145
|
||
Alokasi
BLM TA.2014
|
75,000,000
|
Lingkungan
|
L : 3
|
13
|
10
|
255
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
C.
Perkembangan BKM
BKM di kelurahan Jayaraksa pertama kali
dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada Tanggal 19 November 2007 yang dihadiri
oleh 40 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM
(7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan) diberi nama BKM Jayaraksa kemudian setelah masa jabatan BKM periode (2007-2010)
selesai, dilakukan kembali pemilihan anggota BKM pada tanggal 21 Februari 2010 yang dihadiri oleh 97 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM (5 orang laki-laki dan 4 orang
perempuan). Kemudian dilakukan kembali pemilihan
anggota BKM pada tanggal 09 April 2013 yang dihadiri oleh
81 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 32 RT terpilih 9 orang anggota BKM (3
orang laki-laki dan 6 orang perempuan) sampai sekarang.
Adapun Tupoksi dari BKM itu sendiri adalah :
v Fungsi BKM adalah
- Penggerak dan penumbuh kembali
nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan.
- Penganmbil keputusan dan
kebijakan yang adil, transparan, akuntabel dan demokratis dalam penanggulangan
kemiskinan
- Media aspirasi dan partisipasi
masyarakat
v Tugas pokok BKM adalah
- Merumuskan Kebijakan serta
aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
penanggulanangan kemiskinan.
- Memfasilitasi usulan program
penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan pemerintah
setempat.
- Memonitoring, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil.
Berdasarkan hasil penilaian Kinerja BKM Peduli Rakyat bulan Oktober 2014 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development Framework Kerangka Pengembangan Organisasi) menunjukkan
bahwa kinerja BKM Peduli Rakyat masuk kategori : “MANDIRI”, rincian penilaian
sebagai berikut :
Tahap Perkembangan BKM/LKM
|
Nilai
|
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
2.81%
|
Struktur Organisasi
|
3.13%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
2.08%
|
Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2.08%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
2.08%
|
|
Pertemuan
BKM
|
1.25%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
2.00%
|
Monitoring Evaluasi
|
2.00%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
2.00%
|
|
PPM
|
2.00%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
2.00%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
0.94%
|
Rencana Keuangan
|
0.94%
|
|
Laporan Keuangan
|
1.56%
|
|
Pertanggungjawaban
|
0.94%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
6.88%
|
Kaderisasi
|
6.88%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3.75%
|
Masyarakat
|
3.75%
|
|
Pemerintah
|
2.19%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
3.75%
|
|
Total Nilai
|
59.17%
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Sebagai konsekuensi dari
Organisasi Masyarakat Warga (Civil Socienty), BKM, selain melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat kelurahan juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan
melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran
(share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain
dalam kegiatan bermitra dengan Lembaga masyarakat yang ada di Kelurahan.
E. Transparansi dan Akuntabilitas
Kesimpulan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) baik LPJ KSM maupun LPJ BKM selain dibacakan dalam Rembug Warga
Tahunan (RWT), juga di umumkan melalui Papan pengumuman yang dipasang (di 5
titik) diberbagai titik strategis untuk memudahkan control masyarakat.
Pertanggung-jawaban BKM kepada masyarakat juga diimformasikan kepada pemerintah
Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah dan PJOK Kecamatan.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja
Sekretariat pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros
adalah “Sangat Baik” dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
b.
Laporan UPK
Penilaian Kinerja UPK
pada bulan Oktober 2014 di Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros adalah “Sangat Baik” dengan aspek
penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
0 komentar:
Posting Komentar