Jumat, 10 Agustus 2012

USIA MATANG DAN MOTIVASI


BKM di Kelurahan Situmekar sudah mengalami 2 kali pembentukan BKM. Pembentukan BKM pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada Tanggal 21 November 2007 diberi nama BKM P2KP Mekar kemudian dikarenakan di Kelurahan Situmekar terdapat 2 BKM dari program yang berbeda yaitu dari program PNPM-MP dan NUSSP. Kemudian berdasarkan kesepatan dan hasil Rembug Warga Kelurahan Situmekar melalukan Pembentukan BKM dan pemilihan anggota BKM yang baru, agar BKM yang terbentuk hanya ada 1 Lembaga BKM dalam satu Kelurahan. Oleh karena itu di bentuklah kembali BKM pada tanggal 04 Maret 2010 yang dihadiri oleh 90 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 32 RT terpilih 13 orang anggota BKM (9 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati pula pemilihan dan pembentukan Unit Pengelola mulai UPK, UPL, UPS.
Salah satu yang menarik pada periode itu adalah sosok seorang Unit Pengelola Keuangan (UPK) beliau bernama Bapak DIKAT SUKATMA yang tinggal diwilayah jalan Jeruk Nyelap kelurahan Situmekar, terlihat berbeda dengan yang lainnya  diusia yang cukup matang 62 tahun beliau terlihat masih bersemangat dan penuh motivasi. Saat mengadakan kunjungan di sekretariat BKM P2KP MEKAR Kelurahan Situmekar beliau tampak asyik dengan buku-buku modul yang diberikan oleh fasilitator mulai dari modul mengenai pengelolaan keuangan,pengelolaan KSM,Pedoman Umum,Bimbingan Tinjauan Partisipatif, hingga buku safeguardnya Infrastruktur. Pensiunan BRI ini begitu semangat ingin mengetahui tentang perjalanan program PNPM-MP yang ada di wilayahnya, lewat beberapa modul inilah beliau mencari pengetahuan dan wawasan, usia bagi saya tidak menjadi penghambat justru jiwa kerelawanan ini mudah-mudahan akan menjadi ladang amal bagi saya demi masyarakat luas ujarnya saat ditanya masalah jiwa ke RELAWANan,bagaimana tidak saat ini pun Sekretariat BKM P2KP Mekar menempati salah satu ruangan yang cukup luas dan refresentatipf di rumah Bapak DIKAT ini lengkap dengan peralatan pendukungnya mulai komputer,rak buku, meja dan lainnya, dengan ikhlas beliau mempersilahkan BKM untuk menempati dan menggunakan tempat tersebut sebagai sekretariat BKM.
Dalam pembicaraan lainnya mengenai Pedoman umum hingga teknis pelaksanaan TP dan RWT beliau begitu hapal dan memahaminya bahkan pada saat ada uji petikpun  beliau mampu menjelaskan secara jelas dan rinci,ditanya keinginan  dan harapan hari tuanya beliau hanya menjawab pengen punya usaha yang dapat menghidupi keluarganya walaupun saat ini sudah ada usaha makanan dirumah namun keinginan usahanya ini akan lebih besar dan maju lagi dengan melibatkan kaum perempuan di sekitar rumahnya usaha ini beliau gerakan bersama istrinya, sedangkan harapan dalam mengikuti program PNPM-MP ini beliau ingin menurunkan ilmu pengetahuan mengenai pengelolaan keuangannya ini  kepada orang yang lebih muda dan mempunyai jiwa relawan sejati katanya ” Supados aya regenerasi ka budak ngora” (biar ada yang menggantikan saya. Red).
Saat ini beliau setiap harinya sibuk membenahi KSM ekonomi yang ada di wilayah Situmekar akibat warisan UPK terdahulu yang meninggalkan beberapa kekurangan terutama data peminjam serta alamat yang masih belum terdata secara benar dan menyeluruh,mudah-mudahan segera selesai ya pa demikian akhir dari pembicaraan dengan beliau saat berada di rumah yang merangkap sekretariat BKM ini  sekalian kami pamit.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer