PROFIL BKM
Nama BKM : Amanatul Ummah
Kelurahan :
Limusnunggal
Kecamatan : Cibeureum
Kota :
Sukabumi
Propinsi : Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : RT 01 RW 03
Limusnunggal
Kontak Person : 085863344464
§
Nama :
Asep Zaenal Abidin
§ Jabatan :
Koordinator
Tanggal Pembentukan : 15 Juni 2013
Pencatatan Akta Notaris : Nomor 47 Tgl
31 Agustus 2013
Nama Notaris : Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn
Rekening : 4399-01-003878-53-4
Bank BRI Kanca Sukabumi Unit Baros
Jumlah Anggota BKM : 13 Orang ( L
: 12 P: 1 )
I.
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak
pernah diharapkan oleh siapapun yang mengalaminya, namun keadaan ini ternyata
sangat sulit untuk dihindari bahkan tidak mudah walaupun telah diuapayakan
dengan banyak cara untuk penyelesaiannya. Lunturnya nilai-nilai kemanusiaan
merupakan salah satu penyebab sulitnya penyelesaian penanggulangan kemiskinan.
BKM merupakan kepemimpinan kolektif dari
organisasi masyarakat warga suatu kelurahan yang anggota-anggotanya dipilih
berdasarkan kriteria kemanusiaan, sehingga berperan penuh sebagai pemimpin
masyarakat warga. Dengan demikian BKM merupakan alternatif pilihan bagi warga
masyarakat, sebagai lembaga yang menjadi motor penggerak dalam penanggulangan
kemiskinan seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat. PNPM merupakan salah satu
program untuk penanggulangan kemiskinan. Tujuan PNPM yaitu ” Meningkatnya
kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Dengan
demikian secara khusus tujuan PNPM Mandiri Perkotaan dirumuskan sebagai
berikut: ”Masyarakat di kelurahan peserta program menikmati perbaikan
sosial-ekonomi dan tatakepemerintahan lokal”
A.
Kondisi
Umum dan Geografis
Jumlah Dusun :
-
Jumlah RW :
13
Jumlah RT :
43
Batas wilayah :
Ø Sebelah Barat : berbatasan dengan Nanggeleng
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Sindangpalay
Ø Sebelah Selatan : berbatasan dengan Baros
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Cibeureum Hilir
B.
Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk : 11.523
Jumlah Penduduk
Dewasa : 6.813
Jumlah Laki-Laki : 5.787
Jumlah Perempuan : 5.736
Jumlah KK :
3.224
Jumlah KK Miskin : 703
Mata Pencaharian Utama : Dagang/wiraswasta
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
210,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
122,500,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
17,500,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
350,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap II (5%) DDUB
|
:Rp
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
25 Oktober 2013
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
17,500,000
|
|
|
|
b.
Tahap I (60%)
|
:Rp
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
27 Desember 2013
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
204,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
6,000,000
|
Alokasi BLM
P4IP Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Total dana BLM P4IP
|
:Rp
|
250,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM P4IP
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
12 November 2013
|
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
95,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
5,000,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
28 November 2013
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
13 Desember 2013
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
Alokasi BLM
Tahun 2014
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
210,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
122,500,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
17,500,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
350,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a. Tahap
I (60%)
|
:Rp
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
16 September 2014
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
204,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
6,000,000
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses Pembentukan
BKM
BKM Amanatul Ummah pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan
BKM pada Tanggal 28 September 2005. BKM Amantul Ummah telah mengalami 3 kali
pemilihan ulang. Tahun 2013 dilakukan pemilihan ulang pada tanggal 15 Juni
2013, terpilih 13 orang anggota BKM (L=12, P=1)
Visi BKM
Visi BKM Amanatul Ummah adalah mewujudkan
masyarakat Limus Nunggal yang sejahtera serta tertatanya kawasan usaha dan
pemukiman yang terintegrasi sampai tahun 2016.
Misi BKM
- Terwujudnya keluarga yang sejahtera
melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan
- Terwujudnya masyarkat yang peduli terhadap
lingkungan melalui pemberdayaan dan pemenuhan akses pelayanan dasar
- Terwujudnya pemukiman yang sehat, sarana dan
prasarana kesehatan yang dekat dan memadai
- Terwujudnya SDM yang baik dan berkualitas
- Terwujudnya kawasan ekonomi kreatif
Adapun
nama-nama Anggota BKM terpilih masa bakti 2010-2013 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Asep Zaenal Abidin
|
L
|
43
|
Wiraswasta
|
Koordinator
|
2
|
Deden Sujatama
|
L
|
48
|
Guru
|
Anggota
|
3
|
Neneng Rosmini
|
P
|
40
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
4
|
Asep Ruswandi
|
L
|
39
|
Dagang
|
Anggota
|
5
|
Irfan Situmorang
|
L
|
35
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
6
|
Sulaeman
|
L
|
61
|
Pensiunan
|
Anggota
|
7
|
Supyadin
|
L
|
43
|
Guru
|
Anggota
|
8
|
Ely Rusyana
|
L
|
40
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
9
|
Dadun KW
|
L
|
46
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
10
|
Denda Umar
|
L
|
42
|
Buruh
|
Anggota
|
11
|
Dudi Saepul Rohman
|
L
|
39
|
PNS
|
Anggota
|
12
|
Jujun Junaedi
|
L
|
48
|
Satpam
|
Anggota
|
13
|
Supriadi
|
L
|
43
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Erhan
|
L
|
Wiraswasta
|
UPL
|
2
|
Edoh
|
P
|
IRT
|
UPS
|
3
|
Yani
|
P
|
IRT
|
UPK
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
Siklus PNPM, Tim PP dan BKM melakukan perencanaan partisipatif
yang dalam kegiatan tersebut salah satunya adalah penyusunan Perencanaan Jangka
Menengah (PJM) Pronangkis yang merupakan alat pembelajaran masyarakat agar
lebih mampu menganalisis keadaan lingkungannya dari hasil kajian-kajian
pemetaan swadaya. PJM dan Renta disusun secara partisipatif sebagai prakarsa
masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan di wilayahnya secara mandiri.
Realisasi
Kegiatan Tridaya
a.
Kegiatan Infrastruktur
Tahun Anggaran
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
2014
|
Rp. 204,000,000
|
L
|
7
|
30
|
17
|
484
|
b.
Kegiatan Ekonomi Bergulir
Tidak ada kegiatan ekonomi bergulir
c.
Kegiatan Sosial
Tidak ada kegiatan sosial
C.
Perkembangan BKM
Tugas Pokok BKM:
1.
Merumuskan
kebijakan serta aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang behubungan
dengan penanggulangan kemiskinan.
2.
Mengorganisasi
masyarakat untuk bersama-sama merumuskan visi, misi, rencana strategis, dan
rencana program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis);
3.
Memonitor,
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil
4.
Mendorong
berlangsungnya proses pembangunan partisipatif dari tahap identifikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan monitoring evaluasi
5.
Memonitor,
member masukan untuk berbagai kebijakan maupun program pemerintah local
6.
Membangun
transparansi dan akuntabilitas
7.
Membuka
akses dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap
kebijakan, keputusan dan kegiatan UP UP, termasuk penggunaan keuangan
8.
Memfasilitasi
usulan program penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan
pemerintah kelurahan
Fungsi BKM:
1.
Pusat
penggerak dan penumbuh kembali nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai
kemasyarakatan dan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan nyata masyarakat
setempat;
2.
Pusat pengembangan
aturan (kode etik, kode tata laku, dsb);
3.
Pusat pengambilan keputusan yang adil dan demokratis kegiatan
penanggulangan kemiskinan serta pembangunan;
4.
Pusat
pengendalian dan kontrol sosial terhadap proses pembangunan, utamanya
penanggulangan kemiskinan;
5.
Pusat pembangkit dan mediasi aspirasi dan partisipasi masyarakat;
6.
Pusat informasi dan komunikasi bagi warga masyarakat kelurahan; serta
7.
Pusat
advokasi integrasi kebutuhan dan program masyarakat dengan kebijakan dan
program pemerintah.
PENILAIAN
KINERJA BKM
Berdasarkan hasil kinerja BKM bulan Nopember
2013 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development Framework – Kerangka
Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM masuk kategori : “Mandiri”, rincian penilaian sebagai berikut :
Aspek
|
Tahap Perkembangan BKM
|
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
3,44%
|
Struktur Organisasi
|
1,25%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
0,83%
|
Pengambilan Keputusan
|
3,13%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
3,13%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
3,13%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
1,67%
|
|
Pertemuan
BKM
|
0,83%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
2,00%
|
Monitoring Evaluasi
|
1,00%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
3,25%
|
|
PPM
|
1,75%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
1,25%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
1,25%
|
Rencana Keuangan
|
1,88%
|
|
Laporan Keuangan
|
1,88%
|
|
Pertanggungjawaban
|
0,94%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
5,00%
|
Kaderisasi
|
2,50%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3,75%
|
Masyarakat
|
3,75%
|
|
Pemerintah
|
3,75%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
1,25%
|
|
Total Nilai
|
52,58%
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Kemitraan merupakan kerjasama
antara pelaku PNPM dan mitranya untuk mendukung pencapaian tujuan
penanggulangan kemiskinan. Tujuan kemitraan yaitu:
1.
Melakukan percepatan (akselerasi) upaya penanggulangan kemiskinan
2.
Mendukung uapaya pemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam
penanggulangan kemiskinan
BKM Amanatul Ummah juga di percaya oleh Pemda dan
Masyarakat untuk melaksanankan beberapa
kegiatan, seperti Program hibah pada
tahun 2013. Kedua Program tersebut fokus terhadap kegiatan lingkungan seperti
Drainase, Rabat Beton, RTLH, Irigasi.
No
|
Nama Instansi/
Lembaga
|
Kegiatan
(Bentuk
Kerjasama)
|
Jumlah Dana
|
Pemanfaat
|
1.
|
Pemda Kota Sukabumi
|
Program
Hibah (Pembangunan Infrastruktur)
|
Rp. 200,000,000
|
169 orang
|
2.
|
Provinsi Jawa Barat
|
Bantuan
Gubernur (Renovasi RTLH)
|
Rp. 150,000,000
|
10 KK
|
E.
Transparansi dan Akuntabilitas
BKM harus membangun Transparansi dan Akuntabilitas. Implementasi
BKM untuk menjalankan Transparansi biasanya dilakukan dengan cara memberikan
informasi yang dituangkan ke dalam papan informasi. Setiap bulannya informasi
kegiatan atau laporan keuangan tersebut selalu diperbaharui oleh BKM. Papan
Informasi tersebut dipasang di 5 titik strategis.
Setiap tahun BKM melalukan
Audit terhadap pengelolaan keuangan BKM. Audit tersebut dilakukan oleh Auditor
Independen. Hasil Audit BKM Amanatul Ummah pada tahun 2013 adalah “ wajar tanpa
syarat”
Pada Akhir tahun BKM meyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui forum rembug warga. Rembug Warga
Tahunan (RWT) merupakan wujud kedaulatan warga untuk melakukan kontrol terhadap
lembaga/organisasi yang telah diberikan amanah oleh warga untuk mengelola kegiatan
pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan kemiskinan di kelurahan. RWT
merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan prinsip
transparansi dan akuntabilitas oleh BKM. Pelaksanaan RWT BKM Amanatul Ummah dilakukan pada tanggal 20
Desember 2013 dengan hasil pelaksanaan RWT “Diterima”.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan
Sekretariat
Penilaian
Kinerja Sekretariat pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan Limusnunggall Kecamatan Cibeureum adalah memadai
dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
10
|
Memadai
|
b.
Laporan UPK
Kinerja
UPK pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan
Limusnunggal Kecamatan Cibeureum adalah memadai dengan aspek
penilaian dan indikator sebagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
Memadai
|
INDIKATOR
|
||
1
|
Tingkat Pengembalian
(RR)
|
0,00%
|
2
|
Tingkat Tunggakan (NPL)
|
100,00%
|
3
|
Loan at Risk (LAR)
|
100,00%
|
4
|
Portfolio at Risk (PAR)
|
100,00%
|
5
|
Cost Coverage Ratio
(CCR)
|
38,38%
|
6
|
Return on Invesment
(ROI)
|
-0,07%
|
0 komentar:
Posting Komentar