PROFIL BKM
Nama BKM : Amanah Rakyat
Kelurahan :
Sindangpalay
Kecamatan : Cibeureum
Kota :
Sukabumi
Propinsi : Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : Rt 02/01
Kontak Person : 081572222926
§
Nama :
Kabul Efendi
§ Jabatan :
Koordinator
Tanggal Pemilu Ulang : 26 Juni 2013 :
Pencatatan Akta Notaris : Nomor 48 Tgl
31 Agustus 2013
Nama Notaris : Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn
Rekening : 4399-01-003500-53-9
Bank BRI Kanca Sukabumi Unit Baros
Jumlah Anggota BKM : 9 Orang (P: 2, L:7)
I.
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak
pernah diharapkan oleh siapapun yang mengalaminya, namun keadaan ini ternyata
sangat sulit untuk dihindari bahkan tidak mudah walaupun telah diuapayakan
dengan banyak cara untuk penyelesaiannya. Lunturnya nilai-nilai kemanusiaan
merupakan salah satu penyebab sulitnya penyelesaian penanggulangan kemiskinan.
BKM merupakan kepemimpinan kolektif dari
organisasi masyarakat warga suatu kelurahan yang anggota-anggotanya dipilih berdasarkan
kriteria kemanusiaan, sehingga berperan penuh sebagai pemimpin masyarakat
warga. Dengan demikian BKM merupakan alternatif pilihan bagi warga masyarakat,
sebagai lembaga yang menjadi motor penggerak dalam penanggulangan kemiskinan
seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat. PNPM merupakan salah satu program
untuk penanggulangan kemiskinan. Tujuan PNPM yaitu ” Meningkatnya kesejahteraan
dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Dengan demikian secara
khusus tujuan PNPM Mandiri Perkotaan dirumuskan sebagai berikut: ”Masyarakat di
kelurahan peserta program menikmati perbaikan sosial-ekonomi dan
tatakepemerintahan lokal”
A.
Kondisi
Umum dan Geografis
Luas Wilayah :164,990
Ha
Jumlah Dusun :
-
Jumlah RW :
7
Jumlah RT :
34
Batas wilayah :
Ø Sebelah Barat : berbatasan dengan Limusnunggal
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Sasagaran
Ø Sebelah Selatan : berbatasan dengan Baros
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Limusnunggal
B.
Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk : 7.317
Jumlah Penduduk
Dewasa :
4.735
Jumlah Laki-Laki : 3.799
Jumlah Perempuan : 4.735
Jumlah KK :
2.050
Jumlah KK Miskin : 371
JMata Pencaharian Utama : Pedagang/wiraswasta
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
120,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
70,000,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
10,000,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
200,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap II (5%) DDUB
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
25 Oktober 2013
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
10,000,000
|
|
|
|
b.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
27 Desember 2013
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
115,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
Alokasi BLM
P4IP Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Total dana BLM P4IP
|
:Rp
|
250,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM P4IP
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
12 November 2013
|
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
95,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
5,000,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
28 November 2013
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
13 Desember 2013
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
Alokasi BLM Tahun 2014
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
120,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
70,000,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
10,000,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
200,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
c.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
16 September 2014
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
115,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses Pembentukan
BKM
BKM
Amanah Rakyat pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada
Tanggal 18 September 2005. Hingga saat
ini BKM telah mengalami pemilihan ulang sebanyak 3 kali. Tahun 2013 dilakukan
pemilihan ulang BKM pada tanggal 26 Juni 2013, terpilih 9 orang anggota BKM
(L=7,P=2)
VISI
Mendororong
tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) Kelurahan sindangpalay 72 % menjadi 80
% IPM masyarakat di wilayah Kelurahan Sindangpalay.
MISI
Ø Meningkatkan
kerja sama dengan aparat Kelurahaan dan elemen masyaraka dalam mengatasi
kemiskinan di Kelurahan Sindangpalay.
Ø Menggali
segala potensi permasalahan yang terjadi di masyarakat berdasarkan analisis
penyebab kemiskinan.
Ø Menciptakan
kehidupan masyarkat dengan kemampuan keahlian (skill) untuk menopang
perekonomian baik dalam keluarga maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Ø Menumbuh
kembangkan dan mendorong tingat kepedulian masyarakat tentang pendidikan dan
kesehatan di keluargan dan lingkungan tempat tinggalnya.
Ø Memegang
prisip demokrasi, partisifatif, transparansi, akutabilitas dan desentralisasi
dalam setiap pengambilan keputusan mengatasi permasalahan yang terjadi di
wilayah Kelurahan Sindang palay.
Adapun
nama-nama Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Kabul Efendi
|
L
|
42
|
Wiraswasta
|
Koordinator
|
2
|
Uyung Soleh
|
L
|
54
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
3
|
Asep Sumardi
|
L
|
39
|
Sopir
|
Anggota
|
4
|
Ujang Taofik
|
L
|
40
|
Buruh
|
Anggota
|
5
|
Yusuf Supriatin
|
L
|
54
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
6
|
Muhtar
|
L
|
40
|
Buruh
|
Anggota
|
7
|
M. Cece Hoerudin
|
L
|
30
|
Sopir
|
Anggota
|
8
|
Kurniawati
|
P
|
38
|
IRT
|
Anggota
|
9
|
Sukinah
|
P
|
47
|
IRT
|
Anggota
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Wahyudin
|
L
|
Wiraswasta
|
UPL
|
2
|
Meti Rosalia
|
P
|
IRT
|
UPS
|
3
|
Reni Novianti
|
P
|
Wiraswasta
|
UPK
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
Siklus PNPM, Tim PP
dan BKM melakukan perencanaan partisipatif yang dalam kegiatan tersebut salah
satunya adalah penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Pronangkis yang
merupakan alat pembelajaran masyarakat agar lebih mampu menganalisis keadaan
lingkungannya dari hasil kajian-kajian pemetaan swadaya. PJM dan Renta disusun
secara partisipatif sebagai prakarsa masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan
di wilayahnya secara mandiri.
Realisasi
Kegiatan Tridaya
a.
Kegiatan Infrastruktur
Realisasi Kegiatan Tridaya
b.
Kegiatan Infrastruktur
Tahun Anggaran
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
2014
|
Rp. 115,500,000
|
L
|
4
|
21
|
14
|
46
|
c.
Kegiatan Ekonomi Bergulir
Tidak ada kegiatan ekonomi
d.
Kegiatan Sosial
Tidak ada kegiatan Sosial
C.
Perkembangan BKM
Tugas Pokok BKM:
1.
Merumuskan
kebijakan serta aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang behubungan
dengan penanggulangan kemiskinan.
2.
Mengorganisasi
masyarakat untuk bersama-sama merumuskan visi, misi, rencana strategis, dan
rencana program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis);
3.
Memonitor,
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil
4.
Mendorong
berlangsungnya proses pembangunan partisipatif dari tahap identifikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan monitoring evaluasi
5.
Memonitor,
member masukan untuk berbagai kebijakan maupun program pemerintah local
6.
Membangun
transparansi dan akuntabilitas
7.
Membuka
akses dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap
kebijakan, keputusan dan kegiatan UP UP, termasuk penggunaan keuangan
8.
Memfasilitasi
usulan program penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan
pemerintah kelurahan
Fungsi BKM:
1.
Pusat
penggerak dan penumbuh kembali nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai
kemasyarakatan dan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan nyata masyarakat
setempat;
2.
Pusat
pengembangan aturan (kode etik, kode tata laku, dsb);
3.
Pusat pengambilan keputusan yang adil dan demokratis kegiatan
penanggulangan kemiskinan serta pembangunan;
4.
Pusat
pengendalian dan kontrol sosial terhadap proses pembangunan, utamanya
penanggulangan kemiskinan;
5.
Pusat pembangkit dan mediasi aspirasi dan partisipasi masyarakat;
6.
Pusat informasi dan komunikasi bagi warga masyarakat kelurahan; serta
7.
Pusat
advokasi integrasi kebutuhan dan program masyarakat dengan kebijakan dan
program pemerintah.
PENILAIAN
KINERJA BKM
Berdasarkan hasil kinerja BKM bulan Oktober
2013 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development Framework – Kerangka
Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM masuk kategori : “MANDIRI”, rincian penilaian sebagai berikut :
Aspek
|
Tahap Perkembangan BKM
|
Nilai
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
2,19%
|
Struktur Organisasi
|
2,50%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
0,83%
|
Pengambilan Keputusan
|
1,88%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
1,67%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2,08%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
1,88%
|
|
Pertemuan BKM
|
1,25%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
1,50%
|
Monitoring Evaluasi
|
1,75%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
2,50%
|
|
PPM
|
2,50%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
1,00%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
1,25%
|
Rencana Keuangan
|
1,56%
|
|
Laporan Keuangan
|
2,03%
|
|
Pertanggungjawaban
|
1,56%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
4,38%
|
Kaderisasi
|
3,13%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3,13%
|
Masyarakat
|
3,75%
|
|
Pemerintah
|
3,75%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
2,50%
|
|
Total Nilai
|
50,50
|
|
Justifikasi
|
MANDIRI
|
D.
Kegiatan
Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Kemitraan merupakan kerjasama antara pelaku PNPM dan
mitranya untuk mendukung pencapaian tujuan penanggulangan kemiskinan. Tujuan
kemitraan yaitu:
1.
Melakukan
percepatan (akselerasi)upaya penanggulangan kemiskinan
2.
Mendukung upaya
kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan
BKM Amanah Rakyat juga di percaya oleh Pemda dan
Masyarakat untuk melaksanankan beberapa
kegiatan, seperti Program Hibah tahun 2013.
Kedua Program tersebut fokus terhadap kegiatan lingkungan seperti Drainase,
Rabat Beton, RTLH, Irigasi.
No
|
Nama Instansi/
Lembaga
|
Kegiatan
(Bentuk
Kerjasama)
|
Jumlah Dana
|
Pemanfaat
|
1.
|
Pemda Kota Sukabumi
|
Program Hibah
(Pembangunan Infrastruktur)
|
Rp. 150.000.000
|
320 orang
|
2.
|
Provinsi Jawa Barat
|
Bantuan
Gubernur (Renovasi RTLH)
|
Rp. 150.000.000
|
10 KK
|
E.
Transparansi dan
Akuntabilitas
BKM harus membangun
Transparansi dan Akuntabilitas. Implementasi BKM untuk menjalankan Transparansi
biasanya dilakukan dengan cara memberikan informasi yang dituangkan ke dalam
papan informasi. Setiap bulannya informasi kegiatan atau laporan keuangan
tersebut selalu diperbaharui oleh BKM. Papan Informasi tersebut dipasang di 5
titik strategis.
Setiap tahun BKM melalukan
Audit terhadap pengelolaan keuangan BKM. Audit tersebut dilakukan oleh Auditor
Independen. Hasil Audit BKM Amanah Rakyat pada tahun 2013 adalah “ wajar tanpa
syarat”
Pada Akhir tahun BKM meyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui forum rembug warga. Rembug Warga
Tahunan (RWT) merupakan wujud kedaulatan warga untuk melakukan kontrol terhadap
lembaga/organisasi yang telah diberikan amanah oleh warga untuk mengelola
kegiatan pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan kemiskinan di
kelurahan. RWT merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan
prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh BKM. Pelaksanaan RWT BKM Amanah Rakyat dilakukan pada tanggal 27
Desember 2013 dengan hasil pelaksanaan RWT “Diterima”.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja Sekretariat pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan
Sindangpalay Kecamatan Cibeureum adalah memadai sangat baik dengan aspek penilaian sebagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
10
|
Memadai
|
b.
Laporan UPK
Penilaian
Kinerja UPK pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum
adalah memadai dengan aspek penilaian sebagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
Memadai
|
INDIKATOR
|
||
1
|
Tingkat Pengembalian
(RR)
|
54,37%
|
2
|
Tingkat Tunggakan (NPL)
|
45,63%
|
3
|
Loan at Risk (LAR)
|
50,00%
|
4
|
Portfolio at Risk (PAR)
|
45,63%
|
5
|
Cost Coverage Ratio
(CCR)
|
217,26%
|
6
|
Return on Invesment
(ROI)
|
4,58%
|
0 komentar:
Posting Komentar