PROFIL BKM
Nama BKM : Tipar
Kelurahan :
Tipar
Kecamatan : Citamiang
Kota :
Sukabumi
Propinsi : Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : RT 01/06
Kontak Person : 085795957475
§
Nama :
Ajis Muslim
§ Jabatan :
Koordinator
Tanggal Pembentukan
: 04
Desember 2007
Tanggal Pemilu Ulang : 21 Juli 2014
Pencatatan Akta Notaris : No 6 Tgl 7 Agustus 2014
Nama Notaris : Tjoeng Indryani
Kusuma Lestari, SH
Rekening : No. Rek. 3265-01-014528-53-8
Bank BRI Kanca Sukabumi Unit Sukabumi
Selatan)
I.
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak
pernah diharapkan oleh siapapun yang mengalaminya, namun keadaan ini ternyata
sangat sulit untuk dihindari bahkan tidak mudah walaupun telah diuapayakan
dengan banyak cara untuk penyelesaiannya. Lunturnya nilai-nilai kemanusiaan
merupakan salah satu penyebab sulitnya penyelesaian penanggulangan kemiskinan.
BKM merupakan kepemimpinan kolektif dari
organisasi masyarakat warga suatu kelurahan yang anggota-anggotanya dipilih
berdasarkan kriteria kemanusiaan, sehingga berperan penuh sebagai pemimpin
masyarakat warga. Dengan demikian BKM merupakan alternatif pilihan bagi warga
masyarakat, sebagai lembaga yang menjadi motor penggerak dalam penanggulangan
kemiskinan seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat. PNPM merupakan salah satu
program untuk penanggulangan kemiskinan. Tujuan PNPM yaitu ” Meningkatnya
kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Dengan demikian
secara khusus tujuan PNPM Mandiri Perkotaan dirumuskan sebagai berikut:
”Masyarakat di kelurahan peserta program menikmati perbaikan sosial-ekonomi dan
tatakepemerintahan lokal”
A.
Kondisi
Umum dan Geografis
Luas Wilayah :
79 Ha
Jumlah Dusun :
-
Jumlah RW :
8
Jumlah RT :
49
Batas wilayah :
Ø Sebelah Barat : berbatasan dengan Warudoyong
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Citamiang
Ø Sebelah Selatan : berbatasan dengan Cikondang
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Kebonjati
B.
Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk : 8844
Jumlah Penduduk
Dewasa : 5360
Jumlah Laki-Laki : 4540
Jumlah Perempuan : 4304
Jumlah KK :
2144
Jumlah KK Miskin : 429
Jumlah Jiwa Miskin : 1346
Mata Pencaharian Utama : Dagang
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
45,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
26,250,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
3,750,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
75,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap II (5%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
25 Oktober 2013
|
Kegiatan Lingkungan
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
b.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
27 Desember 2013
|
Kegiatan Fisik
|
:Rp
|
40,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
Alokasi BLM
P4IP Tahun 2013
|
||
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Total dana BLM P4IP
|
:Rp
|
250,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM P4IP
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
12 November 2013
|
a.
Tahap I (40%)
|
:Rp
|
100,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
95,000,000
|
BOP
|
:Rp
|
5,000,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
28 November 2013
|
b.
Tahap II (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
13 Desember 2013
|
c.
Tahap III (30%)
|
:Rp
|
75,000,000
|
Kegiatan Infrastruktur
|
:Rp
|
71,250,000
|
BOP
|
:Rp
|
3,750,000
|
Alokasi BLM
Tahun 2014
|
||
a.
Tahap I (60%)
|
: Rp
|
45,000,000
|
b.
Tahap II (35%) APBN
|
: Rp
|
26,250,000
|
(5%) DDUB
|
: Rp
|
3,750,000
|
Total dana BLM
|
: Rp
|
75,000,000
|
|
|
|
Pencairan dan Pemanfaatan BLM
|
|
|
a.
Tahap I (60%)
|
|
|
Tanggal masuk rekening
|
|
16 September 2014
|
Kegiatan fisik
|
:Rp
|
40,500,000
|
BOP
|
:Rp
|
4,500,000
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses Pembentukan
BKM
BKM
Tipar pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada Tanggal 04
Desember 2007 yang dihadiri oleh 85 orang. Dari 63 calon perwakilan dari 49 RT
terpilih 13 orang anggota BKM (12 orang laki-laki dan 1 orang perempuan). Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati
pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM.
Visi BKM
”Terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan pemukiman sehat
di Kelurahan Tipar pada tahun 2016
Misi BKM
a.
Terciptanya pemukiman yang sehat dan
memadai
b.
Terciptanya masyarakat yang peduli
terhadap lingkungan melalui pemberdayaan
c.
Terciptanya
keluarga yang sejahtera melalui pemberdayaan ekonomi rakyat
Adapun
nama-nama Anggota BKM terpilih masa bakti 2014-2017 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Ajis Muslim
|
L
|
Wiraswasta
|
Koordinator
|
2
|
Trisna Afrianti
|
P
|
MRT
|
Anggota
|
3
|
Dadan Setiawan
|
L
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
4
|
Ade Dermawan
|
L
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
5
|
Didin Syaepudin
|
L
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
6
|
Yuli Herman
|
L
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
7
|
Ani Suryani
|
P
|
MRT
|
Anggota
|
8
|
Eko Aripyanto
|
L
|
Kary. Swasta
|
Anggota
|
9
|
Suhendra
|
L
|
Wiraswasta
|
Anggota
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Erwin
|
L
|
34
|
Wiraswasta
|
UPL
|
2
|
Risna
|
P
|
31
|
IRT
|
UPS
|
3
|
Aldi
|
L
|
38
|
Wiraswasta
|
UPK
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
Siklus PNPM, Tim PP dan BKM melakukan perencanaan
partisipatif yang dalam kegiatan tersebut salah satunya adalah penyusunan
Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Pronangkis yang merupakan alat pembelajaran
masyarakat agar lebih mampu menganalisis keadaan lingkungannya dari hasil
kajian-kajian pemetaan swadaya. PJM dan Renta disusun secara partisipatif
sebagai prakarsa masyarakat untuk penanggulangani kemiskinan di wilayahnya
secara mandiri.
Realisasi
Kegiatan Tridaya
Alokasi Dana pada tahun ini di khususkan pada kegiatan Infrastruktur
a.
Kegiatan Infrastruktur
Tahun Anggaran
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
2014
|
Rp. 40,500,000
|
L
|
5
|
13
|
11
|
16
|
b.
Kegiatan Ekonomi
Tidak ada
kegiatan ekonomi bergulir
c.
Kegiatan Sosial
Tidak ada kegiatan sosial
C.
Perkembangan BKM
Tugas Pokok LKM:
1.
Merumuskan
kebijakan serta aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang behubungan
dengan penanggulangan kemiskinan.
2.
Mengorganisasi
masyarakat untuk bersama-sama merumuskan visi, misi, rencana strategis, dan
rencana program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis);
3.
Memonitor,
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil
4.
Mendorong
berlangsungnya proses pembangunan partisipatif dari tahap identifikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan monitoring evaluasi
5.
Memonitor,
member masukan untuk berbagai kebijakan maupun program pemerintah local
6.
Membangun
transparansi dan akuntabilitas
7.
Membuka
akses dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap
kebijakan, keputusan dan kegiatan UP UP, termasuk penggunaan keuangan
8.
Memfasilitasi
usulan program penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan
pemerintah kelurahan
Fungsi LKM:
1.
Pusat
penggerak dan penumbuh kembali nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai
kemasyarakatan dan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan nyata masyarakat
setempat;
2.
Pusat
pengembangan aturan (kode etik, kode tata laku, dsb);
3.
Pusat pengambilan keputusan yang adil dan demokratis kegiatan
penanggulangan kemiskinan serta pembangunan;
4.
Pusat
pengendalian dan kontrol sosial terhadap proses pembangunan, utamanya
penanggulangan kemiskinan;
5.
Pusat pembangkit dan mediasi aspirasi dan partisipasi masyarakat;
6.
Pusat informasi dan komunikasi bagi warga masyarakat kelurahan; serta
7.
Pusat
advokasi integrasi kebutuhan dan program masyarakat dengan kebijakan dan
program pemerintah.
PENILAIAN
KINERJA LKM
Berdasarkan hasil penilaian kinerja
pada bulan Nopember 2013 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional
Development Framework – Kerangka
Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM masuk kategori : “MANDIRI”, rincian penilaian sebagai berikut :
Aspek
|
Tahap Perkembangan BKM
|
Nilai
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
1,25%
|
Struktur Organisasi
|
2.50%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
0,83%
|
Pengambilan Keputusan
|
2,50%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
2,50%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2,29%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
0,83%
|
|
Pertemuan
BKM
|
0,83%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
2,00%
|
Monitoring Evaluasi
|
1.50%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
2,50%
|
|
PPM
|
2,75%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
1.50%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
1,09%
|
Rencana Keuangan
|
1,72%
|
|
Laporan Keuangan
|
1,88%
|
|
Pertanggungjawaban
|
1,56%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
5,00%
|
Kaderisasi
|
2,50%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3,13%
|
Masyarakat
|
3,75%
|
|
Pemerintah
|
3,75%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
1,88%
|
|
Total Nilai
|
50,04%
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Kemitraan merupakan kerjasama antara pelaku PNPM dan
mitranya untuk mendukung pencapaian tujuan penanggulangan kemiskinan. Tujuan
kemitraan yaitu:
1.
Melakukan
percepatan (akselerasi)upaya penanggulangan kemiskinan
2.
Mendukung upaya
kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan
BKM Tipar di percaya oleh Pemda dan Masyarakat
untuk melaksanankan beberapa kegiatan,
seperti Program Blockgrand tahun 2009 dan Program Hibah tahun 2011.
Kedua Program tersebut fokus terhadap kegiatan lingkungan seperti Drainase,
Rabat Beton, RTLH, Irigasi.
No
|
Nama Instansi/
Lembaga
|
Kegiatan
(Bentuk
Kerjasama)
|
Jumlah Dana
|
Pemanfaat
|
1.
|
Pemda Kota Sukabumi
|
Program
Blockgrand
|
Rp.50.000.000
|
276 orang
|
2.
|
Pemda Kota Sukabumi
|
Program
Hibah
|
Rp. 150.000.000
|
714 orang
|
E.
Transparansi dan Akuntabilitas
BKM harus membangun Transparansi dan Akuntabilitas. Implementasi
BKM untuk menjalankan Transparansi biasanya dilakukan dengan cara memberikan
informasi yang dituangkan ke dalam papan informasi. Setiap bulannya informasi
kegiatan atau laporan keuangan tersebut selalu diperbaharui oleh BKM. Papan
Informasi tersebut dipasang di 5 titik strategis.
Setiap tahun BKM melalukan
Audit terhadap pengelolaan keuangan BKM. Audit tersebut dilakukan oleh Auditor
Independen. Hasil Audit BKM Tipar pada tahun 2013 adalah Wajar
Tanpa Syarat
Pada Akhir tahun BKM meyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui forum
rembug warga. Rembug Warga Tahunan (RWT) merupakan wujud kedaulatan warga untuk
melakukan kontrol terhadap lembaga/organisasi yang telah diberikan amanah oleh
warga untuk mengelola kegiatan pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan
kemiskinan di kelurahan. RWT merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap
penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh BKM. Pelaksanaan RWT BKM Tipar dilakukan pada tanggal 31 Desember
2013 dengan hasil pelaksanaan RWT “Diterima”.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan
Sekretariat
Penilaian
Kinerja Sekretariat pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang adalah Memadai dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
10
|
Memadai
|
b.
Laporan UPK
Kinerja
UPK pada bulan Agustus 2014 di Kelurahan
Tipar Kecamatan Citamiang adalah Memadai dengan aspek
penilaian dan indikator sebagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
Memadai
|
INDIKATOR
|
||
1
|
Tingkat Pengembalian
(RR)
|
0.00%
|
2
|
Tingkat Tunggakan (NPL)
|
100.00%
|
3
|
Loan at Risk (LAR)
|
100.00%
|
4
|
Portfolio at Risk (PAR)
|
100.00%
|
5
|
Cost Coverage Ratio
(CCR)
|
159.24%
|
6
|
Return on Invesment
(ROI)
|
0.06%
|
Mysuru Casino - The HERZAMMAN
BalasHapusMysuru Casino - The Home https://septcasino.com/review/merit-casino/ of the Best jancasino of the Slots! หาเงินออนไลน์ Visit us to Play the best slots and 바카라 enjoy the best titanium ring table games in our casino. Visit us