Nama BKM :
Menuju Sejahtera
Kelurahan :
Sudajaya Hilir
Kecamatan :
Baros
Kota :
Sukabumi
Propinsi :
Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : Jln.Widyakrama no.1 Rt 02 Rw 04
Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros
Kontak Person :
085864256257
§
Nama :
Andi Saputra
§ Jabatan :
Koordinator BKM
Tanggal Pembentukan :
13 Desember 2007
Pencatatan Akta Notaris : 54, 24 Juni 2013
Nama Notaris :
Dudi Salahudin, S.E., S.H.,
M.Kn.
Rekening :
Bank BRI, No. Rek. 4399-01-003871-53-2
Jumlah Anggota BKM :
9 Orang (P: 7 , W: 2)
I.
PENDAHULUAN
kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok
orang laki-laki atau perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak/bermartabat. Kemiskinan
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat
pendapatan yang relative kecil, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa,
lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Dalam
Penanggulangan Kemiskinan, BKM berperan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan
masyarakat, dan membangun jaringan dengan pemerintah stake holders, dan
kelompok peduli. Berdasarkan akar persolahan kemiskinan yang muncul di
masyarakat, maka Program PNPM bertujuan untuk merumuskan upaya penanggulangan
kemiskinan secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tujuan beberapa aspek
demografi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana
lingkungan dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatlah profil BKM ini sebagai bahan
acuan dalam penanggulangan kemiskinan.
A.
Kondisi Umum dan Geografis
Luas Wilayah :
128.445 ha
Jumlah RW :
8
Jumlah RT :
31
Batas wilayah :
1.
Sebelah utara berbatasan
dengan Kelurahan Cikondang dan Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang
2.
Sebelah timur berbatasan
dengan Kelurahan Jaya Mekar Kecamatan Baros
3.
Sebelah selatan berbatasan
dengan Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Lembursitu
4.
Sebelah Barat berbatasan
dengan Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Lembursitu
B.
Kondisi
Demografis
Jumlah
Penduduk : 5.621
Jumlah
Penduduk Dewasa :
4.259
Jumlah
Laki-Laki :
2.842
Jumlah
Perempuan :
2.779
Jumlah
KK :
1.453
Jumlah
KK Miskin :
831
Jumlah
Jiwa Miskin :
1.864
Mata
Pencaharian Utama :
Buruh
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
|
Jml.Pagu APBN
|
Jml.Pagu APBD
|
Pencairan
|
Jumlah Kegiatan
|
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
25-10-2013
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap I (60%)
|
120,000,000
|
|
27-12-2013
|
Keg.Fisik :
8
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 9
|
||||
Alokasi BLM Tahun P4-IP 2013
|
250,000,000
|
|
21-11-2013
|
Keg.Fisik :
10
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap I (60%)
|
120,000,000
|
|
09-08-2014
|
Keg.Fisik : 9
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
13-10-2014
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses
Pembentukan BKM
BKM
di Kelurahan Sudajaya Hilir sudah mengalami 3 kali pemilihan anggota BKM. Pembentukan BKM pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada
Tanggal 18 November 2007 yang dihadiri oleh 31 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 26 RT terpilih 9 orang anggota BKM (7 orang laki-laki dan 2 orang
perempuan) diberi nama BKM Menuju Sejahtera. Kemudian dikarena masa jabatan anggota BKM periode
(2007-2010) telah habis maka dilakukan pemilihan ulang anggota BKM pada tanggal
30 Maret 2010 yang dihadiri oleh 78 orang. Dari 3 calon perwakilan
dari 31 RT terpilih 9 orang anggota BKM (8 orang laki-laki dan 1 orang
perempuan). Kemudian dikarenakan masa jabatan
anggota BKM periode (2010-2013) telah habis maka dilakukan pemilihan ulang
anggota BKM pada tanggal 24 Juni 2013 yang
dihadiri oleh 137 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 31 RT terpilih 9 orang
anggota BKM (7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan) sampai sekarang. Dalam
rembug tersebut dibahas dan disepakati pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang
dalam Anggaran Dasar BKM.
Visi BKM Menuju Sejahtera
Kelurahan Sudajaya Hilir yang
tertuan dalam PJM Nangkis 2013-2016 adalah
“Mewujudkan Masyarakat Kelurahan
Sudajaya Hilir Yang Sejahtera, Sehat, Cerdas, Terampil serta Produktif dan
Mandiri dengan Lingkungan yang Asri, Bersih dan Sehat pada tahun 2016”.
Misi BKM Menuju Sejahtera
Kelurahan Sudajaya Hilir dalam
penyusunan PJM Pronangkis ini adalah :
1.
Mengurangi anak putus sekolah
2.
Meningkatkan pelayanan sarana pendidikan
3.
Revitalisasi Posyandu
4.
Meningkatkan pelayanan kesehatan
5.
Meningkatkan perekonomian masyarakat
6.
Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan
Adapun nama-nama
Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Andi Saputra
|
L
|
32
|
Buruh
|
Koordinator BKM
|
2
|
Jahidin
|
L
|
46
|
Buruh
|
Anggota BKM
|
3
|
Elah
|
P
|
45
|
IRT
|
Anggota BKM
|
4
|
Imas Sunengsih
|
P
|
44
|
IRT
|
Anggota BKM
|
5
|
Ihep Mahpudin
|
L
|
56
|
Buruh
|
Anggota BKM
|
6
|
Uwen jueni
|
L
|
36
|
Buruh
|
Anggota BKM
|
7
|
Wahyudin
|
L
|
34
|
Wiraswasta
|
Anggota BKM
|
8
|
Didin Supriyadin
|
L
|
39
|
Wiraswasta
|
Anggota BKM
|
9
|
Dede Lesmana
|
L
|
38
|
Wiraswasta
|
Anggota BKM
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
ATI NURHAYATI
|
P
|
33
|
IRT
|
UPK
|
2
|
CUCU NURENDAH
|
P
|
48
|
IRT
|
UPS
|
3
|
UUS SANDIANA
|
L
|
33
|
WIRASWASTA
|
UPL
|
4
|
NASAH
|
P
|
38
|
PNS
|
PENGAWAS UPK
|
5
|
DINAH HANDAYANI
|
P
|
30
|
IRT
|
SEKRETARIAT
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
BKM merupakan Badan yang memfasilitasi
Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program
Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis). PJM Pronangkis merupakan rincian kegiatan yang harus
dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemiskinan yang sesuai dengan hasil
pemetaan swadaya dari masyarakat itu sendiri
untuk masa berlaku 3 tahun dan
Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk
jangka waktu satu tahun.
Alokasi BLM
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Jumlah Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
Alokasi BLM TA.2013
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
26
|
23
|
305
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
9
|
8
|
164
|
||
Alokasi BLM P4-IP TA.2013
|
250,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
32
|
28
|
525
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
9
|
8
|
164
|
||
Alokasi BLM TA.2014
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
25
|
20
|
743
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
C.
Perkembangan BKM
BKM di Kelurahan Sudajaya Hilir sudah mengalami 3 kali pemilihan anggota BKM. Pembentukan
BKM pertama kali dibentuk melalui Rembug
Pembentukan BKM pada Tanggal 18 November 2007 terpilih 9 orang anggota BKM (7
orang laki-laki dan 2 orang perempuan) diberi nama BKM Menuju Sejahtera.
Kemudian dikarena masa jabatan anggota
BKM periode (2007-2010) telah habis makadilakukan pemilihan ulang anggota BKM
pada tanggal 30 Maret 2010, terpilih 9 orang
anggota BKM (8 orang laki-laki dan 1 orang perempuan). Kemudian dikarenakan masa jabatan anggota BKM periode
(2010-2013) telah habis maka dilakukan pemilihan ulang anggota BKM pada tanggal
24 Juni 2013 yang dihadiri oleh 137 orang. Dari 3 calon
perwakilan dari 31 RT terpilih 9 orang anggota BKM (7 orang laki-laki dan 2
orang perempuan) sampai sekarang.
Adapun Tupoksi dari BKM itu sendir[ adalah :
v Fungsi BKM adalah
- Penggerak dan penumbuh kembali
nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan.
- Penganmbil keputusan dan
kebijakan yang adil, transparan, akuntabel dan demokratis dalam penanggulangan
kemiskinan
- Media aspirasi dan partisipasi
masyarakat
v Tugas pokok BKM adalah
- Merumuskan Kebijakan serta
aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
penanggulanangan kemiskinan.
- Memfasilitasi usulan program
penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan pemerintah
setempat.
- Memonitoring, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil.
Berdasarkan hasil penilaian Kinerja BKM Menuju Sejahtera
Oktober 2014 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development
Framework Kerangka Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM Menuju
Sejahtera masuk kategori : “MANDIRI”, rincian penilaian sebagai berikut :
Tahap Perkembangan BKM/LKM
|
Nilai
|
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
2.81%
|
Struktur
Organisasi
|
3.75%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
1.88%
|
Pengambilan Keputusan
|
1.88%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2.08%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
2.08%
|
|
Pertemuan
BKM
|
1.88%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
2.00%
|
Monitoring Evaluasi
|
2.00%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
2.25%
|
|
PPM
|
2.00%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
2.25%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
1.25%
|
Rencana Keuangan
|
1.25%
|
|
Laporan Keuangan
|
1.56%
|
|
Pertanggungjawaban
|
1.25%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
6.25%
|
Kaderisasi
|
6.25%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3.44%
|
Masyarakat
|
3.44%
|
|
Pemerintah
|
3.13%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
3.13%
|
|
Total Nilai
|
59.88%
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Sebagai konsekuensi dari
Organisasi Masyarakat Warga (Civil Socienty), BKM, selain melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat kelurahan juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan
melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran
(share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain
dalam kegiatan bermitra dengan Lembaga Masyarakat yang ada di kelurahan.
E. Transparansi dan Akuntabilitas
Selain pemaparan laporan pertanggung-jawaban
penggunaan dana BLM PNPM di dalam Rembug Warga Tahunan (RWT) yang dilakuan
setiap tahun di bulan Desember. BKM Menuju Sejahtera juga memaparkan hasil
audit independent tahun 2008 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik DRA. Yati
Ruhayati,
sampai dengan audit independent tahun 2012 dan 2013 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan
Publik Abu Bakar Usman & Rekan, dengan hasil tidak ditemukan indikasi
penyalahgunaan dana BLM PNPM dan penyusunan/pencatatan laporan keuangan BKM
disajikan secara wajar sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kesimpulan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) baik LPJ KSM maupun LPJ BKM selain dibacakan dalam Rembug Warga
Tahunan (RWT), juga. di umumkan melalui Papan pengumuman atau papan informasi yang
dipasang (di 5 titik) diberbagai titik strategis untuk memudahkan control
masyarakat. Pertanggung-jawaban BKM kepada masyarakat juga diimformasikan
kepada pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah dan
PJOK Kecamatan.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja Sekretariat pada bulan
Oktober 2014 di Kelurahan Menuju Sejahtera Kecamatan Baros adalah “sangat baik”
dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
b.
Laporan UPK
Penilaian Kinerja UPK pada bulan Oktober
2014 di Kelurahan Menuju Sejahtera Kecamatan Baros adalah “memadai” dengan
aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
0 komentar:
Posting Komentar