Nama BKM :
Lembursitu
Kelurahan :
Lembursitu
Kecamatan :
Lembursitu
Kota :
Sukabumi
Propinsi :
Jawa Barat
Alamat Sekretariat BKM : Bojongloa Rt 03/09 Kelurahan Lembursitu
Kecamatan Lembursitu.
Kontak Person :
0858647121185
§
Nama :
Dede Rusli Tholib
§ Jabatan :
Koordinator BKM
Tanggal Pembentukan :
04 Desember 2007
Pencatatan Akta Notaris : 41, 17 Juli
2013
Nama Notaris :
Dudi Salahudin, S.E., S.H.,
M.Kn.
Rekening :
Bank BRI, No. Rek. 4410-01-005162-53-9
Jumlah Anggota BKM :
9 Orang (P: 6 , W: 3)
I.
PENDAHULUAN
kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok
orang laki-laki atau perempuan tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak/bermartabat. Kemiskinan
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat
pendapatan yang relative kecil, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa,
lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Dalam
Penanggulangan Kemiskinan, BKM berperan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan
masyarakat, dan membangun jaringan dengan pemerintah stake holders, dan
kelompok peduli. Berdasarkan akar persolahan kemiskinan yang muncul di
masyarakat, maka Program PNPM bertujuan untuk merumuskan upaya penanggulangan
kemiskinan secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tujuan beberapa aspek
demografi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana
lingkungan dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatlah profil BKM ini sebagai
bahan acuan dalam penanggulangan kemiskinan.
A.
Kondisi Umum dan Geografis
Luas Wilayah :
322.358 ha
Jumlah RW :
21
Jumlah RT :
67
Batas wilayah :
· Sebelah Utara
berbatasan dengan Sungai Cipelang Desa Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
· Sebelah Timur
berbatasan dengan Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu kota Sukabumi
· Sebelah Selatan
berbatasan dengan Sungai Cimandiri Desa Wangun Kabupaten Sukabumi
· Sebelah Barat
berbatasan dengan Sungai Cipelang Desa Gunungguruh Kabuoaten Sukabumi
B.
Kondisi
Demografis
Jumlah
Penduduk :
9.945
Jumlah
Penduduk Dewasa :
6.244
Jumlah
Laki-Laki :
4.969
Jumlah
Perempuan :
4.976
Jumlah
KK :
2.699
Jumlah
KK Miskin :
508
Jumlah
Jiwa Miskin :
1.486
Mata
Pencaharian Utama :
Petani
C.
Pengelolaan BLM
Alokasi BLM
|
Jml.Pagu APBN
|
Jml.Pagu APBD
|
Pencairan
|
Jumlah Kegiatan
|
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
25-10-2013
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM P4IP Tahun 2013
|
250,000,000
|
|
21-11-2013
|
Keg.Fisik : 12
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2013 Tahap I (60%)
|
120,000,000
|
|
27-12-2013
|
Keg.Fisik :
8
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 9
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap I (60%)
|
120,000,000
|
|
09-08-2014
|
Keg.Fisik : 6
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
||||
Alokasi BLM Tahun 2014 Tahap II (5%)
|
|
10,000,000
|
13-10-2014
|
Keg.Fisik : 1
|
Keg.
Ekonomi : 0
|
||||
Kegiatan Sosial : 0
|
II.
INFORMASI PEMBERDAYAAN
A.
Proses
Pembentukan BKM
BKM di Kelurahan Lembursitu sudah mengalami 3 kali pembentukan BKM. Pembentukan BKM pertama kali dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada
Tanggal 19 November 2007 diberi nama BKM Amanah kemudian dikarenakan di Kelurahan Lembursitu terdapat 2 BKM
dari program yang berbeda yaitu dari program PNPM-MP dan NUSSP. Kemudian
berdasarkan kesepatan dan hasil Rembug Warga Kelurahan Lembursitu melalukan
Pembentukan BKM dan pemilihan anggota BKM yang baru, agar BKM yang terbentuk
hanya ada 1 Lembaga BKM dalam satu Kelurahan. Oleh karena itu di bentuklah
kembali BKM yang diberi nama BKM Lembursitu pada tanggal 16 April 2010 yang dihadiri oleh 65 orang. Dari 2 calon perwakilan
dari 67 RT terpilih 9 orang anggota BKM (5 orang laki-laki dan 4 orang
perempuan). Kemudian dikarenakan masa jabatan
anggota BKM periode (2010-2013) telah habis maka dilakukan pemilihan ulang
anggota BKM pada tanggal 27 Juni 2013 yang
dihadiri oleh 99 orang. Dari 3 calon perwakilan dari 67 RT terpilih 9 orang
anggota BKM (6 orang laki-laki dan 3 orang perempuan) sampai sekarang. Dalam
rembug tersebut dibahas dan disepakati pula Visi dan Misi sebagaimana tertuang
dalam Anggaran Dasar BKM.
Visi BKM Lembursitu
“Menciptakan
masyarakat warga Lembursitu yang
sejahtera dan mendorong partisipasi masyarakat serta membangun sinergi dengan
pihak lain dalam upaya memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat”
Misi BKM Lembursitu
Adapun Misi Kelurahan Lembursitu
diataranya sebagai berikut:
1.
Menumbuhkembangkan nilai-nilai kemanusiaan
dan prinsip-prinsip kemasyarakatan
2.
Pemberdayaan
masyarakat Kelurahan Lembursitu terutama warga miskin
3.
Mengakomodir seluruh
kepentingan warga miskin
4.
Mewujudkan pembangunan
berkelanjutan bidang konomi, social dan lingkungan
5.
Pengembangan kemampuan
memfasilitasi penyediaan sumber daya melalui kerjasama
dengan Pemerintah Daerah dan pihak lain.
Adapun nama-nama
Anggota BKM terpilih masa bakti 2013-2016 adalah :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Dede Rusli Tholib
|
L
|
43
|
PNS
|
Koordinator BKM
|
2
|
Mamat Supriatna S.E
|
L
|
37
|
Karyawan Swasta
|
Anggota BKM
|
3
|
Dadang Hanapi
|
L
|
50
|
Wiraswasta
|
Anggota BKM
|
4
|
Liza Hasanah
|
P
|
45
|
Pekerja Sosial
|
Anggota BKM
|
5
|
Agus Rinaldi
|
L
|
45
|
Karyawan Swasta
|
Anggota BKM
|
6
|
Evi Aprianti
|
P
|
29
|
IRT
|
Anggota BKM
|
7
|
Fery Prihamdani
|
L
|
27
|
Guru
|
Anggota BKM
|
8
|
Mira Yulianti
|
P
|
30
|
IRT
|
Anggota BKM
|
9
|
Asep
|
L
|
51
|
Buruh
|
Anggota BKM
|
Personel
Sekretariat dan Unit Pengelola :
NO
|
NAMA
|
L/P
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
POSISI
|
1
|
Adenia
|
P
|
27
|
IRT
|
UPK
|
2
|
Emil Kurnia
|
L
|
31
|
Karyawan Swasta
|
UPL
|
3
|
Iman Juniardi
|
L
|
32
|
Wiraswasta
|
UPS
|
4
|
Deti Gartika
|
P
|
29
|
IRT
|
Sekretariat
|
B.
Tridaya Berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM
BKM merupakan Badan yang memfasilitasi
Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program
Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis). PJM Pronangkis merupakan rincian kegiatan yang harus
dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemiskinan yang sesuai dengan hasil
pemetaan swadaya dari masyarakat itu sendiri
untuk masa berlaku 3 tahun dan
Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk
jangka waktu satu tahun.
Alokasi BLM
|
Total Dana
|
Jenis Kegiatan
|
Jumlah KSM
|
Anggota KSM
|
Jumlah Penerima Manfaat
|
|
L
|
P
|
|||||
Alokasi BLM TA.2013
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
26
|
23
|
305
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S : 1
|
9
|
8
|
155
|
||
Alokasi BLM P4-IP TA.2013
|
250,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
26
|
23
|
560
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
||
Alokasi BLM TA.2014
|
200,000,000
|
Lingkungan
|
L : 10
|
25
|
22
|
743
|
Ekonomi
|
E :
|
|
|
|
||
Sosial
|
S :
|
|
|
|
C.
Perkembangan BKM
BKM di Kelurahan Lembursitu sudah mengalami 3 kali pembentukan BKM. Pembentukan BKM pertama kali diberi nama BKM Amanah kemudian dikarenakan di Kelurahan Lembursitu terdapat 2 BKM
dari program yang berbeda yaitu dari program PNPM-MP dan NUSSP. Kemudian
berdasarkan kesepatan dan hasil Rembug Warga Kelurahan Lembursitu melalukan
Pembentukan BKM dan pemilihan anggota BKM yang baru, agar BKM yang terbentuk
hanya Oleh karena itu di bentuklah kembali BKM yang diberi nama BKM Lembursitu.
Adapun Tupoksi dari BKM itu sendiri adalah :
v Fungsi BKM adalah
- Penggerak dan penumbuh kembali
nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakatan.
- Penganmbil keputusan dan
kebijakan yang adil, transparan, akuntabel dan demokratis dalam penanggulangan
kemiskinan
- Media aspirasi dan partisipasi
masyarakat
v Tugas pokok BKM adalah
- Merumuskan Kebijakan serta
aturan main secara demokratis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
penanggulanangan kemiskinan.
- Memfasilitasi usulan program
penanggulangan kemiskinan untuk di integrasikan dengan kebijakan pemerintah
setempat.
- Memonitoring, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil.
Berdasarka hasil penilaian Kinerja BKM Lembursitu bulan
Oktober 2014 dengan menggunakan instrument IDF (Institutional Development
Framework Kerangka Pengembangan Organisasi) menunjukkan bahwa kinerja BKM Lembursitu
masuk kategori : “MANDIRI”, rincian
penilaian sebagai berikut :
Aspek
|
Tahap Perkembangan BKM/LKM
|
Nilai
|
MANAJEMEN STRATEGIS
|
Visi-Misi
|
2.81%
|
Struktur Organisasi
|
3.13%
|
|
KEPEMIMPINAN
|
Legitimasi Pemilihan Anggota BKM
|
1.88%
|
Pengambilan Keputusan
|
1.88%
|
|
Perempuan dlm Pengambilan Keputusan
|
2.08%
|
|
Mekanisme Minta Usulan Masyarakat
|
2.08%
|
|
Partisipasi Anggota BKM
|
2.08%
|
|
Pertemuan
BKM
|
0.83%
|
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Perencanaan
|
1.75%
|
Monitoring Evaluasi
|
1.50%
|
|
Dokumentasi Informasi
|
2.00%
|
|
PPM
|
1.50%
|
|
Penerima Manfaat Kegiatan
|
2.00%
|
|
SUMBERDAYA KEUANGAN
|
Sumber Pendanaan
|
0.63%
|
Rencana Keuangan
|
0.63%
|
|
Laporan Keuangan
|
1.56%
|
|
Pertanggungjawaban
|
0.78%
|
|
SUMBERDAYA MANUSIA
|
Pengembangan Kapasitas
|
6.25%
|
Kaderisasi
|
6.25%
|
|
HUBUNGAN EKSTERNAL
|
KSM
|
3.13%
|
Masyarakat
|
3.13%
|
|
Pemerintah
|
1.25%
|
|
Organisasi Nonpemerintah
|
2.50%
|
|
Total Nilai
|
51.61%
|
|
Justifikasi
|
Mandiri
|
D.
Kegiatan Kemitraan BKM dengan Pihak Lain
Sebagai konsekuensi dari Organisasi
Masyarakat Warga (Civil Socienty), BKM, selain melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat kelurahan juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan
melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran
(share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain
dalam kegiatan bermitra dengan Lembaga Masyarakat yang ada di kelurahan.
E. Transparansi dan Akuntabilitas
Selain pemaparan laporan pertanggung-jawaban
penggunaan dana BLM PNPM di dalam Rembug Warga Tahunan (RWT) yang dilakuan
setiap tahun di bulan Desember. BKM Lembursitu juga memaparkan hasil audit
independendent tahun 2008 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik DRA. Yati
Ruhayati, audit independendent tahun 2009 dan 2010 yang dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik Dudi Salahudin, S.E., S.H., M.Kn. sampai dengan audit
independent tahun 2013 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Abu Bakar
Usman&Rekan, dengan hasil tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan dana BLM
PNPM dan penyusunan/pencatatan laporan keuangan BKM disajikan secara wajar sesuai dengan kebijakan akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.
Kesimpulan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) baik LPJ KSM maupun LPJ BKM selain dibacakan dalam Rembug Warga
Tahunan (RWT), juga di umumkan melalui Papan pengumuman atau papan informasi yang
dipasang (di 5 titik) diberbagai titik strategis untuk
memudahkan control masyarakat.
Pertanggung-jawaban BKM kepada masyarakat juga diimformasikan kepada pemerintah
Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah dan PJOK Kecamatan.
F.
Laporan Keuangan
a.
Laporan Sekretariat
Penilaian Kinerja Sekretariat pada bulan
Oktober 2014 di Kelurahan Lembursitu Kecamatan Lembursitu adalah “memadai”
dengan aspek penilaian sabagai berikut :
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
b.
Laporan UPK
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
|
HASIL VERIFIKASI
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
TOTAL
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Sangat Baik
|
0 komentar:
Posting Komentar