BP Sosial 03

Mie Kocok, Dikocok makin enak

Masyarakat di beri pilihan untuk mengentaskan kemiskinan melalui kegiatan ekonomi bergulir PNPM-MP. Salah satunya, melalui pinjaman bergulir dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin. Pinjaman bergulir disediakan bagi kelompok masyarakat miskin yang memiliki peluang bisnis menguntungkan dan kapasitas membayar memadai.
Dikatakan bergulir karena dana untuk pinjaman ini terbatas. Karenanya, pemberian pinjaman oleh Unit Pengelola Keuangan (UPK) kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) diberikan bergantian sesuai dengan ketersediaan dana.
Sebagian masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan “Mie kocok”. Makanan yang terkenal di Bandung  ini selain enak, murah juga mudah didapat. Dan Ternyata, hanya dengan berjualan mie kocok bisa mendatangkan keuntungan besar.
Siti robiah yang lebih terkenal dengan ibu Biah, warga Rt 03/08 Kelurahan Gunungparang  Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang tergabung dalam KSM Pakujajar 9 mencoba peluang bisnis ini.

Tahun 2005, ibu Biah memutuskan memulai usaha ini dikarnakan untuk menambah penghasilan keluarga  yang pas-pasan.dengan mengambil peluang bisnis ini Alhamdulillah dapat menambah penghasilan keluarga.Pinjaman awal dana bergulir PNPM-MP sebesar Rp 500.000,- dijadikan sebagai tambahan modal. Ibu Biah sudah meminjam sebanyak 3 kali dengan jumlah pinjaman yang ke-3 ini berjumlah Rp 1.000.000. Hal tersebut dikarnakan modal yang di punya oleh UPK sedikit dan terbatas. KSM sendiri tadinya ingin meminjam untuk perorang nya 1.500.000 rupiah tetapi UPK hanya mampu memberi 1.000.000 rupiah per orangnya. 

Tak disangka mie kocok ini bisa mendatangkan laba yang besar. Dengan  bahan  baku mie basah 10 kg, daging sapi 3 kg, tauge dan kol perhari selalu habis  terjual setiap harinya ,laba bersih yang  diperolehnya  bisa sampai Rp 300.000/ hari.
Setiap hari, ibu Biah menjual ± 150 porsi perharinya. Pukul 03.00 dini hari ibu Biah sudah pergi ke pasar untuk membeli bahan baku mie kocok. Dibantu oleh suaminya yang bekerja sebagai pembersih kaki sapi, ibu 6 anak ini mulai berjualan pukul 09.00-14.00 yang berlokasi di gang palipur  Rw 08 Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Rasa khas mie ini menjadikan mie kocok ini digemari para pelanggannya.  Bagi ibu biah  senyum dan sapa merupakan pelayanan konsumen. Karena itulah pelanggan mie kocok ini semakin bertambah setiap harinya.