BP Sosial 02

Harapan Seorang Ibu

Desa Cisaat yang terletak di kaki gunung salak merupakan bagian dari Kecamatan Cicurug, dengan jumlah penduduk 8,296 jiwa yang terdiri 4,193 laki-laki dan 4,103 perempuan dengan mata pencaharaian utama penduduk adalah Perdagangan, Pertanian, Peternakan, dan buruh. Jumlah penduduk miskin di Desa Cisaat sebesar 522 KK (1,616.Jiwa). dengan melihat kondisi di atas dan jarak yang jauh dari perkotaan sangatlah jelas bahwa desa Cisaat merupakan salah satu desa tertinggal, sehingga kondisi ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan menjadi masalah yang harus dapat diselesaikan oleh masyarakat itu sendiri. Apalagi dihadapkan dengan kondisi perekonomian negara yang masih tidak stabil, yang dirasakan oleh masyarakat miskin di desa itu yang berakibat kurang mampunya memberikan gizi yang cukup bagi anak – anak mereka. Ada satu harapan yang besar dari ibu – ibu dengan adanya bantuan dari Pemerintah yang dapat meringankan kebutuhannya dalam memenuhi gizi anak – anaknya.  


Harapan dan impian masyarakat akhirnya terwujud dengan adanya PNPM P2KP ke Desa ini tahun 2007. PNPM P2KP merupakan salah satu program dari Pemerintah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan sekaligus pengawasannya. Sehingga masyarakat dapat menentukan kebutuhannya. Salah satu program PNPM P2KP di desa ini adalah Pemberian Makanan Tambahan bagi BALITA yang kurang gizi. 


Alhamdulillah Program PMT ( Pemberian Makanan Tambahan ) ini dapat dilaksanakan pada bulan Januari. Masyarakat sangat menyambut baik sekali dengan adanya program tersebut, karena mereka sangat membutuhkannya. Setelah program tersebut dilakukan ternyata pihak Puskesmas pun ingin sekali membantunya dikarenakan Program PMT ini telah membuka tabir keberadaan jumlah balita yang terindentifikasi gizi buruk, dari rencana 90 anak Balita yang diberikan PMT, ternyata tercatat 104 anak yang terkena gizi buruk, untuk menutupi kekurangan biaya yang dibutuhkan, KSM Sauyunan dan BKM Madani desa Cisaat berkonsultasi dengan pihak Puskesmas Cipari, sehingga terjadi kesepakatan antara pihak Puskesmas dan BKM, bahwa Puskesmas membantu pelaksanaan PMT tersebut. Puskesmas tidak hanya 1 bulan ini, tetapi keberlanjutan dari PMT ini.


Pemberian PMT secara simbolis dilaksanakan di balai Desa Cisaat pada hari Senin, 23 Pebruari 2009 yang dihadiri tidak kurang dari 50 orang tua, hadir juga perwakilan dari pihak puskesmas, Ibu Kepala Desa, tidak ketinggalan BKM dan jajarannya. “saya punya keyakinan dengan adanya pemberian makanan tambahan ini anak saya bertambah sehat dan cerdas” demikian kutipan salah salah seorang ibu yang menerima simbolis PMT dari KSM Sauyunan yang di serahkan oleh Ibu Kepala Desa sebagai ketua PKK desa Cisaat.