BP Sosial 01


Asinnya Telor Membawa Berkah

Perempuan yang berusia setengah abad lebih ini adalah perempuan yang sangat energik , Bu Nenah  namanya, beliau adalah salah satu anggota dari KSM Senang  Hati di Kelurahan Nanggeleng yang bertempat tinggal di Jalan Pasir Raharja I No.14.  Profesi Bu Nenah adalah sebagai  pembuat Telor Asin.
Ia menekuni usaha ini semenjak remaja. Bu Nenah ingin sekali mengembangkan usahanya,tetapi modal usahanya pas-pasan. Tanpa merasakan letih dan putus asa Bu Nenah mencari modal pinjaman kesana kemari  untuk mengembangkan usahanya. Pernah suatu saat Bu Nenah mendapatkan tawaran dari Kucing Garong (Rentenir), tapi secara mentah-mentah Ia menolaknya karena beliau takut menjadi korban dari Kucing Garong tersebut.
Pada suatu hari Ia di undang oleh ketua RT untuk mengikuti rapat di Balai RW, ternyata itu adalah sosialisasi tentang PNPM Mandiri Perkotaan. Bu Nenah sangat serius sekali mendengarkan pengarahan dari Fasilitator Ekonomi yang bernama Pa Cece Saepul Ardi, yang saat itu sedang membahas tentang Ekonomi bergulir.
Setelah Ia mengikuti rapat tersebut, Ia merasakan banyak sekali manfaatnya.  Beberapa hari setelah Ia mengikuti Sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan, akhirnya Ia memutuskan untuk membentuk sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) yang diberi nama KSM Senang Hati. Bu Nenah yakin bahwa program ini adalah benar-benar program yang dapat mengangkat rakyat miskin menjadi lebih berdaya. Ksm tersebut terdiri dari enam orang anggota. Dari 6 orang anggota tersebut, memiliki usaha yang berbeda-beda. Setelah KSM terbentuk, mereka  lansung mengajukan proposal ke UPK Nanggeleng.
Alhamdulillah dengan penantian yang cukup panjang, akhirnya proposal yang mereka ajukan terealisasi. KSM Senang Hati mendapat Pinjaman Modal sebesar Rp. 3.000.000. Bu Nenah mendapatkan bantuan pinjaman sebesar Rp. 500.000, dengan menitikkan air mata dan mengucapkan Syukur kepada Allah SWT, Bu Nenah berucap ternyata masih ada program pemerintah yang masih berpihak pada warga miskin seperti dirinya.
Akhirnya setelah mendapatkan pinjaman tersebut Bu Nenah bisa mengembangkan usaha Telor Asin. Ia mulai menitipkan Telor Asin nya ke setiap warung-warung yang ada di sekitarnya, bahkan Ia mengirimkan hingga ke pasar. Bu Nenah bertekad akan mengembalikan dan mengangsur pinjaman tersebut tepat waktu, Ia pun beramanat kepada keluarganya bilamana Dia meninggal dunia sebelum hutangnya lunas mohon hutangnya itu supaya dilunasi, karena masalah umur tiada yang tahu. Bu Nenah juga meminta do’a kepada semua pihak mudah-mudahan usaha Telor Asin  ini menjadi maju dan berkembang, bahkan Ia bercita-cita dengan bantuan pinjaman dari PNPM Mandiri Perkotaan  ini akan menjadikan dirinya menjadi Juragan Telor Asin.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer